Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Perusak Jepang dan Kapal Induk AS akan Latihan Perang di Dekat Korut
Oleh : Redaksi
Kamis | 13-04-2017 | 16:16 WIB
kapal-perang-latihan.gif Honda-Batam

Kapal induk USS Carl Vinson bersama sejumlah kapal perang menuju ke perairan Korea.(AFP)

BATAMTODAY.COM, Soul - Kapal perusak Angkatan Laut Jepang dan kapal induk AS, USS Carl Vinson akan bertemu dan menggelar latihan bersama di perairan dekat Korea Utara.

Latihan perang mungkin bakal menyulut kemarahan Pyongyang yang berencana akan kembali melakukan uji rudal dan nuklir dalam waktu dekat.

Saat ini, Jepang sedang bersiap untuk mengirim beberapa kapal perangnya untuk bergabung dengan USS Carl Vinson yang sedang berlayar menuju Semenanjung Korea.

The Guardian, mengutip dua sumber yang mengatakan beberapa kapal perusak AL Jepang  segera masuk ke Laut China Timur untuk bergabung dengan kapal induk USS Carl Vinson.

Pergerakan terbaru itu terjadi saat Presiden China Xi Jinping menelpon Presiden AS yang mengharapkan agar ketengangan terjaga di kawasan.

China “berkomitmen pada tujuan denuklirisasi di Semenanjung Korea, menjaga perdamaian dan stabilitas di semenanjung, dan dukungan untuk menyelesaikan masalah dengan cara damai,” kata Xi Jinping, menurut saluran resmi China, CCTV.

Seruan itu muncul setelah serangkaian kicauan Trump di Twitter yang mengharapkan China untuk lebih aktif menekan Korut agar meninggalkan program nuklirnya.

Dalam beberapa kicauannya, Trump menawarkan hubungan perdagangan dengan China dan kemajuan masa depan kawasan dengan menghentikan program nuklir rezim.

Dalam kicauan lainnya, Trump mengatakan ia telah menyampaikan kepada Xi tentang kesepakatan perdagangan antara kedua negara.

Hubungan akan “jauh lebih baik bagi keduanya jika mereka memecahkan masalah Korut,” demikian Trump dalam kicauannya.

Kapal induk AS pun telah ditarik dari rencananya semula menuju Australia dan berlayar utara dari Singapura menuju Semenanjung Korea karena Pyongyang berencana meluncurkan rudal kembali.

Pengamat masalah Korut yakin bahwa rezim Pyongyang bisa melakukan tes rudal pada saat ulang tahun ke-105 kelahiran pendiri negara, Kim Il-sung, Sabtu (15/4/2017) pekan ini.

Namun, tes rudal balistik Korut mungkin juga akan dilakukan pada peringatan 85 tahun kelahiran Tentara Rakyat Korea pada 25 April.

China adalah satu-satunya sekutu diplomatik kunci Utara dan mitra dagang terbesarnya, memberikan garis hidup untuk negara komunis.

Sumber: The Guardian
Editor: Udin