Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kurangnya Pemahaman

DPR Akui Peran dan Fungsi BAKN Belum Optimal
Oleh : Surya
Selasa | 25-10-2011 | 19:12 WIB

JAKARTA, batamtoday-DPR RI mengakui peran dan fungsi Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR masih belum optimal  karena kurangnya pemahaman dari berbagai pihak mengenai peran BAKN dalam melakukan pengawasan keuangan negara.

“Mengingat usianya yang relatif masih sangat muda, BAKN masih perlu melakukan berbagai upaya peningkatan kapasitasnya untuk memastikan agar badan tersebut dapat menjalankan tugas-tugas kelembagaannya secara efektif,” kata Yahya Sacawiria, Wakil Ketua BAKN di Jakarta, Selasa (25/10/2011).

Kendati begitu  dalam kurun waktu dua tahun perjalanannya, BAKN telah melakukan klarifikasi di daerah terhadap temuan penyimpangan anggaran oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),. "Rata-rata daerah yang kami kunjungi rata-rata memberikan tanggapan posisif," katanya.

Menurutnya, kunjungan BAKN ke daerah bukanlah dalam rangka mengadili atau mencari kesalahan daerah yang dikunjungi, tetapi  tapi untuk melakukan klarifikasi hasil temuan BPK. Kunjungan dilakukan tidaklah sendiri tapi juga didampingi oleh pihak BPK perwakilan dan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) daerah, tambahnya.

“Ini penting kami lakukan untuk mengetahui lebih jauh bahwa temuan-temuan audit yang dilakukan oleh BPK direspon secara baik oleh daerah yang kami kunjungi dan dilakukan perbaikan sesuai dengan aturan yang berlaku untuk menuju good governance dan clean government,” katanya.