Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penyebab Susu Cair Dilarang Disimpan dalam Botol Kaca Bening
Oleh : Redaksi
Jum'at | 31-03-2017 | 12:50 WIB
Susu-cair-dalam-botol-bening1.gif Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Susu cair segar memang akan terlihat lebih menggiurkan dan menyegarkan saat dikemas dalam botol kaca bening. Selain itu, botol kaca akan membuat susu cair terlihat lebih elegan.

 

Banyak alasan mengapa susu dengan kemasan botol kaca bening terkesan lebih mewah. Di antaranya adalah rasa yang lebih enak, suhu dingin yang terjaga, dan ramah lingkungan.

Hanya saja, dilansir dari Foodbeast, Anda sebaiknya menghindari susu yang disimpan dalam botol kaca bening. Susu yang disimpan dalam botol kaca bening ternyata bisa mengurangi kandungan nutrisi dalam susu.

Dengan menggunakan botol kaca bening, perusahaan susu membiarkan produk mereka mengalami oksidasi cahaya. Kemasan kaca bening memungkinkan adanya reaksi antara cahaya dan nutrisi dalam susu daripada kemasan plastik biasa atau kertas karton.

Reaksi ini mengakibatkan asam amino penting seperti triptopan dan tirosin hancur. Padahal, kedua jenis asam amino ini dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu manusia tidak dapat memproduksi sendiri jenis asam amino ini.

Selain hancurnya asam amino, vitamin A dan riboflavin dalam susu bisa berkurang akibat reaksi dengan cahaya. Berbeda dengan botol kaca bening, kemasan plastik dan kertas karton didesain untuk mencegah cahaya masuk dan bereaksi dengan nutrisi dalam susu.

Kaca bening tidak bisa melindungi nutrisi susu dari cahaya sehingga timbul reaksi oksidasi. Inilah mengapa produk lain seperti minyak zaitun dan bir menggunakan kaca berwarna gelap atau kaleng untuk mencegah berkurangnya kandungan komponen penting dalam produk akibat cahaya.

"Aturan" kemasan bening ini juga berlaku untuk minuman lain seperti jus. Kandungan vitamin dan mineral buah dalam jus akan lebih mudah hilang dan terurai setelah terpapar cahaya pada kemasan transparan.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha