Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPK Tangkap 17 Orang dalam OTT Pejabat PT PAL Indonesia
Oleh : Redaksi
Jum'at | 31-03-2017 | 10:10 WIB
KPK101.gif Honda-Batam

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat di PT PAL Indonesia. Dalam operasi senyap ini, ada 17 orang yang turut diamankan dari dua lokasi, Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.

 

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyebut, 17 orang ini merupakan petinggi di perusahaan plat merah dan pihak swasta yang diduga menjadi pemberi suap. Namun, Febri enggan membeberkan identitas mereka terlebih dulu.

"Total sekitar 17 orang yang terdiri dari unsur petinggi atau pegawai BUMN (PT PAL) dan swasta," kata Febri, Jumat (31/3/2017).

Menurut Febri, pihak-pihak yang diamankan di salah satu lokasi di Surabaya telah sampai di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Mereka, kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Pemeriksaan dilanjutkan di KPK bersama sejumlah pihak yang diamankan di Jakarta," tuturnya.

Febri menjelaskan, pihaknya memiliki waktu 1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan kepada 17 orang yang kini sudah di markas pemberantasan korupsi, sebelum menetapkannya sebagai tersangka. Sore nanti, tambah Febri, pihaknya akan memberikan keterangan resmi.

"Status pihak yg dibawa dlm OTT tersebut akan ditentukan maksimal 24 jam sejak penangkapan. Sekitar sore ini akan disampaikan hasilnya pada publik," katanya.

Sebelumnya, Febri mengatakan OTT pejabat di PT PAL Indonesia dan pihak swasta itu berkaitan dengan proyek perkapalan. Namun, Febri masih enggan merinci proyek yang ada di perusahaan plat merah itu.

"Indikasi penerimaan hadiah atau janji terkait perkapalan," kata Febri, Kamis (30/3/2017).

Dari informasi yang dihimpun, penangkapan dilakukan lantaran pejabat di PT PAL menerima suap senilai Rp3 miliar terkait proyek itu. Namun, Febri belum bisa mengkonfirmasi terkait nilai uang yang diduga suap itu.

Sumber: CNNIndonesia
Editor: Gokli