BATAM, batamtoday - Niat baik ingin menolong temannya yang hampir tenggelam di kolam Tiban Ayu, Juventus malah meninggal karena kepalanya terpijak.

Diceritakan Teddy, salah satu teman korban saat berenang di danau maut tersebut dan teman sekelasnya di SD 010 Tiban Lama kelas IV. Siang itu sekitar pukul 14.00 WIB, mereka beserta anak-anak lainnya pergi ke lokasi bekas galian pasir itu untuk jalan-jalan.

"Kami baru sekali ini mandi di sana," kata Teddy kepada batamtoday.

Tanpa dikomando, anak-anak tersebut langsung membuka baju dan berenang. Tiba-tiba, Anton salah satu teman mereka nyaris tenggelam dan minta tolong.

"Waktu itu Anton mau tenggelam karena gak pandai berenang," katanya lagi.

Melihat itu, Juventus yang tidak tega melihat kawannya yang sudah megap-megap langsung lompat ke air untuk menolong. Namun naas, ketika ingin menyelamatkan, kaki Anton memijak kepala Juventus hingga dia tidak dapat berenang dan bernapas.

Akibatnya, Juventus tenggelam dan nyawanya tidak bisa diselamatkan.

"Dia mau nolong Anton yang sempat gak nampak, loncat sendiri nolong kawannya.  Tapi karena kepalanya kena pijak malah dia yang tenggelam," kenang Teddy yang terlihat sedih karena ditinggal sahabat karibnya itu.

Karena Juventus sudah tidak terlihat lagi, Teddy langsung lari kerumah korban dan memberitahukan ke orang tua siswa klas IV SD itu.

Atas meninggalnya teman karibnya itu, dia mengaku sangat terpukul karena selama ini kalau main selalu bersama baik di sekolah maupun di luar sekolah. Sekarang teman sepermainannya itu sudah terlebih dulu dipanggil yang Maha Kuasa.

"Sedih bang, kami sering main di sekolah, main lari-larian," kenang Teddy dengan mata berkaca-kaca.

Jenazah Juventus telah dimasukkan ke dalam peti dan akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Sei Temiang.