Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ketua Lembaga Adat Melayu Natuna Diteror Pakai Senpi
Oleh : Ramizal
Rabu | 29-03-2017 | 13:18 WIB
Identifikasi-teror-ketua-LAM-Natuna1.gif Honda-Batam

Kepolisian sedang melakukan identifikasi di lokasi teror. (Foto: Ramizal/Natuna)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Natuna, H Wan Zawali, mendapat teror di kediamannya pada Selasa (28/3/2017) oleh dua orang yang belum diketahui identitasnya.

Wan Zawali mengatakan, sekitar pukul 01.00 WIB, pelaku yang belum diketahui identitasnya mengetuk pintu rumah korban. Karena merasa curiga, korban tidak membuka pintu.

Kemudian sekitar pukul 01.05 wib, korban mendengar suara tembakan sebanyak 5 kali yang terdengar dari luar rumah korban. Korban yang terbangun langsung menghidupkan lampu sekitar rumah dan pelaku penembakan langsung melarikan diri menuju arah Ranai.

"Dikarenakan ketakutan korban melaporkan kejadian tersebut pada siang harinya," katanya kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (29/3/2017).

Sekira pukul 13.00 wib korban melaporkan kejadian tersebut kepada Koptu Sahrudin, selaku Babinsa Sungai Hulu. Ia kemudian meninjau langsung kelokasi kejadian, setelah di cek kembali ternyata bener terjadi penembakan. Kemudian Koptu Sahrudin melaporkan kejadian tersebut Kepada Danramil 01 Ranai Mayor Inf Hendra dan Pasi Intel KOdim 0318/Natuna Kapten Inf Narta.

"Sekira pukul 13.10 Wib Danramil dan Pasi Intel Tiba di lokasi kejadian untuk menyeteril kan lokasi penembakan karena ditempat kejadian ditemukan barang bukti 10 butir Klongsong dan 10 bekas penembakan antara lain 2 butir mengenai atap Rumah, 1 butir mengenai Ban Mobil jenis avanza Bp 1010 N, 1 butir mengenai body depan atas mobil, 1 butir mengenai tegel rumah," terangnya.

Pukul 13.30 wib Pom TNI AD beserta pihak kepolisian dari Polres tiba di lokasi kejadian untuk memasang garis polisi dan melakukan identifikasi.

Untuk sementara dari barang bukti selongsong sedang dilaksanakan identifikasi oleh pihak Kepolisian. Sampai saat ini motif penembakan belum di ketahui dan masih dalam proses penyelidikan.

Namun, kabar yang beredar, kejadian dilatar belakangi dendam akibat kejadian keributan terhadap oknum anggota TNI dan sekelompok pemuda sungai hulu, pada malam ramah tamah SRPDN di Jalan Batu Naga Desa Sungai Hulu, Sabtu (25/3/2017).

Tampak hadir di lokasi kejadian, Bupati Natuna Hamid Rizal, Sekda Natuna Wan Siswandi, Kapolres AKBP. Charles P.sinaga, Danramil 01 Ranai Mayor. Inf hendra, Pasi intel Kodim 0318/natuna kapten inf Narta dan Pihak POM AD dan pihak indentifikasi dari kepolisian.

Editor: Yudha