BATAM, batamtoday - Warga Tiban Lama gerah melihat danau bekas galian pasir yang menewaskan salah seorang bocah, Juventus Tampubolon (10) seperti yang sudah diberitakan sebelumnya.

Danau yang terletak diantara Tiban Lama dan Tiban Ayu ini, kata warga sudah sering membuat anak-anak tenggelam, namun pada awalnya belum berujung pada kematian. Warga sudah lama menuntut supaya danau tersebut ditimbun, paling tidak air di dalamnya dikuras.

"Sudah banyak juga anak-anak yang tenggelam di danau itu, namun belum pernah seperti yang sekarang sampai tewas. Biasanya, anak-anak yang tenggelam selalu selamat, tapi hal itu juga sudah membuat kita ketakutan," ungkap P Sitorus, warga setempat saat ditemui batamtoday.

Disamping menenggelamkan beberapa bocah , danau ini juga ditengarai menimbulkan banyak penyakit pada warga seperti gatal-gatal, kudis dan beberapa jenis penyakit kulit lainnya.

Kekesalan warga ini semakin mendalam, dimana pada Minggu (23/10/2011) kemarin danau ini kembali menelan korban yang berujung pada kematian, sehingga warga Tiban Lama ini mengharapkan bantuan dari pemerintah supaya danau tersebut bisa ditimbun atau dikeringkan.

"Kami mohon kepada para pemerintah, supaya danau itu segera ditimbun, disamping sudah menewaskan warga kami, danau itu juga kerap kali membawa penyakit kulit terhadap warga disini," ujar J Pakpahan salah satu warga lainnya.