BATAM, batamtoday - Juventus Tampubolon (10) tewas tenggelam di dalam danau perbatasan Tiban Kampung dengan Tiban Ayu, Minggu (23/10/2011) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

Juventus yang masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar ini ditemukan warga sudah tewas lantaran berenang di danau tersebut.

Peristiwa ini berawal ketika Juventus bersama empat rekannya yakni Diki, Anton, Oskar, dan  Vigo pergi berenang ke danau yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB. Setiba di tempat itu kelima bocah itu langsung membuka baju dan menceburkan diri ke dalam danau, yang menurut keterangan warga berkedalaman 5 sampai 6 meter.

Menurut keterangan Vigo saat ditemui batamtoday di rumah duka, mereka berlima masih sempat bermain-main di danau, sambil mencari-cari ikan kecil, entah kenapa tiba-tiba saja Juventus tenggelam.

"Awalnya kami cari ikan di pinggiran danau, mungkin Juventus terpeleset ke tempat yang lebih dalam,"ungkap Vigo dengan wajah lugunya.

Begitu melihat Juventus sudah tenggelam, Diki bersama rekanya yang lain langsung memanggil warga sekitar untuk menolong Juventus. Namun, setelah warga tiba di danau tersebut Juventus ditemukan sudah tewas.

Juventus anak pertama dari tiga bersaudara pasangan suami istri Luddin Tampubolon (35) dan Boru Hutapea.

Pantauan batamtoday di lokasi rumah duka, terlihat kesedihan yang begitu dalam menyelimuti seluruh warga yang datang ke tempat tersebut.

Hampir semua warga di sana meneteskan air mata melihat jazad Juventus yang sudah diselimuti dengan kain Ulos yang merupakan kain khas suku Batak. Sementara Luddin dan istrinya terlihat shock dengan kepergian anak sulungnya itu, terlihat jelas air mata berurai di pipinya.