Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Proyek PLTMG Panaran Mulai Dikerjakan
Oleh : Ocep
Jum'at | 21-10-2011 | 18:17 WIB
PLTG.jpg Honda-Batam

Pembangkit listrik tenaga mesin gas

BATAM, batamtoday - Konsorsium PT Medco Power Indonesia mulai mengerjakan proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mesin gas PLTMG) Panaran milik PT PLN Batam yang rencananya akan rampung dalam 11 bulan kedepan.

Dimulainya pengerjaan proyek pembangunan PLTMG Panaran ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Wali Kota Batam Ahad Dahlan hari ini, Jumat (21/10/2011).

Selain Wali Kota Batam, peletakan batu pertama proyek bernilai Rp179 miliar itu juga dihadiri oleh Direktur Operasi Indonesia Barat PT PLN (Persero) Harry Jaya Pahlawan, Direktur Utama PT PLN Batam Sriyono D Siswoyo dan Direktur Utama PT Medco Power Indonesia Fazil E Alfitri.

Proyek pembangkit gas baru milik PLN Batam ini dimenangkan oleh Konsorsium PT Medco Power Indonesia yang terdiri dari PT Dalle Engineering construction dan Top Deal International Ltd.

Kedua perusahaan tersebut akan mengerjakan perancangan kerekayasaan pengadaan barang dan jasa, konstruksi pembangkit, hingga pengujian untuk memastikan pembangkit dapat mulai beroperasi secara komersial.

Menurut Direktur Utama PT PLN Batam Sriyono D Siswoyo, sejak tahun 2003 pihaknya berkonsentrasi pada pembangunan transmisi dan jaringan distribusi, sedangkan pembangunan pembangkit listrik diserahkan pada perusahaan-perusahaan mitra (independent power producer/IPP).

"Proyek pembangunan pembangkit ini menjadi awal bagi PLN Batam untuk membangun pembangkit yang lain," ujarnya.

Adapun pembangunan PLTMG Panaran yang dijadwalkan akan selesai pada Agustus 2012 itu dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik di Kota Batam sekaligus sebagai kebijakan migrasi penggunaan BBM ke energi ke gas.

Sementara itu, Direktur Utama PT Medco Power Indonesia Fazil E Alfitri mengungkapkan perusahaannya, yang merupakan anak perusahaan PT Medco Energi International Tbk, sudah mulai mengerjakan proyek PLTG Panaran yang nantinya akan berkapasitas 3x8,1 MW.

"Peletakan batu pertama ini merupakan pelaksanaan awal dari lingkup pekerjaan yang diharapkan selesai dalam waktu 11 bulan," katanya.

Saat ini, Medco Energi, melalui anak perusahaannya memasok sekitar 70 persen dari total kebutuhan listrik di Pulau Batam.