Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PGN Batam Tambah Sambungan Gas Rumah Tangga
Oleh : Ocep
Jum'at | 21-10-2011 | 17:28 WIB
Stasiun-Gas.jpg Honda-Batam

Stasiun Gas Rumah Tangga

BATAM, batamtoday - PT Perusahaan Gas Negara berencana menambah sambungan gas ke rumah tangga di Kota Batam sesuai dengan kapasitas dan infrastruktur yang dapat disediakan oleh perusahaan tersebut.

Kepala Dinas Penjualan dan Layanan Area Batam Afdal mengungkapkan bahwa pihaknya akan menambah sambungan penyaluran gas ke rumah tangga.

"Kami akan menambah penyambungan gas kepada 25 pelanggan rumah tangga baru, sampai akhir tahun ini," ujarnya hari ini, Jumat (21/10/2011).

Dengan demikian, katanya, penyambungan tersebut akan menambah jumlah pelanggan gas rumah tangga yang dilayani PGN Batam menjadi 83 pelanggan.

Dimana sebelumnya PGN Batam sudah melayani 58 pelanggan rumah tangga yang berada di kawasan Perumahan Bida Asri dan Legenda.

Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas PGN Persero SBU Wilayah III, Solorida Nababan mengatakan penggunaan gas bumi dari PGN lebih efisien dan aman dibandingkan gas LPG yang saat ini digunakan oleh sebagian besar masyarakat.

"Harga gas PGN untuk rumah tangga, 47 persen lebih murah dibandingkan gas elpiji," ujarnya.

Harga jual gas yang dialirkan oleh PGN ke rumah tangga adalah sebesar Rp2835 per meter kubik, sedangkan rata-rata pemakaian gas untuk rumah tangga menurut dia biasanya tidak lebih dari 30 meter kubik per bulan.

Selain itu, lanjutnya, gas yang dialirkan oleh PGN ke rumah tangga juga lebih aman karena memiliki jenis gasnya lebih ringan dari udara, sedangkan gas LPG memiliki volume yang lebih berat dari udara karena bersifat cair. Begitu pun kadar kalori gas PGN juga lebih rendah.

Kemudahan lain yang bisa dirasakan oleh pelanggan rumah tangga adalah dalam hal ketersediaan gas.

Dimana pelanggan gas PGN  tidak perlu repot lagi mengganti tabung gas yang sudah kosong karena gas PGN dialiri melalui pipa dan memiliki meteran sehingga aliran gas akan terus mengalir.

"Kalau ada pelanggan yang ingin menghentikan aliran, tinggal menutup klep pipanya saja seperti aliran air PAM," sambung Solorida.

Kendati demikian, PGN Batam hingga kini masih mengalami sejumlah kendala untuk menggenjot jumlah pemasangan gas ke rumah tangga, terutama dalam hal kemampuan penyediaan infrastruktur.

"Pelanggan gas rumah tangga masih sedikit karena pipa gas kita masih terbatas," kata Afdal.

Sambungan pipa gas PGN ke rumah tangga sejauh ini baru terpasang di daerah pemukiman di sekitar Kawasan Industri Tunas yakni Perumahan Bida Asri dan Perumahan Legenda Malaka, serta kawasan Engku Putri.

Pemasangan infrastruktur, menurut Afdal, memakan biaya yang besar sehingga sampai sekarang penyaluran gas PGN ke pelanggan rumah tangga di daerah ini masih dilakukan secara bertahap dan belum dapat menjangkau kawasan yang jauh dari pipa-pipa induk.