Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menikmati Bakso Beranak di Pondok Setan Galau, Maknyus..
Oleh : Suci Rahmadani
Selasa | 14-03-2017 | 11:02 WIB
bakso-galau1.gif Honda-Batam

Bakso Galau di Pondok Setan Galau. (Foto: Suci)

BATAMTODAY.COM, Batam - Merasa bosan dengan bakso yang biasa-biasa saja, bisa mencoba menu bakso beranak Pondok Setan Galau di Ruko Taman Lakota Blok B no 5, depan SPBU KDA, Batamcenter. Rasanya maknyus dan bikin ketagihan.

 

Bakso yang disajikan berukuran jumbo, saat dibelah terdapat bakso kecil-kecil seperti induk yang melahirkan anak-anaknya.

Evan, pemilik Pondok Setan Galau mengatakan, bakso beranak adalah menu andalan disini. Banyak peminatnya karena rasanya yang maknyus.

"Rasanya lezat dan baksonya unik, ada bakso didalam bakso seakan beranak," katanya, Selasa (14/3/2017).

Ia menjelaskan, pembuatan sangat simpel, cukup membuat bakso kecil terlebih dahulu, lalu dilanjutkan untuk bakso telur dan di balut kembali dengan bakso hingga jadilah baksonya besar.

"Puaslah untuk mencicipi bakso beranak ini, untuk berdua dan membuat lebih romantis sepiring berdua," ujarnya.

Selain bakso beranak, juga terdapat pilihan menu makanan lainnya dengan mengambil nama-nama horor sehingga membuat masyarakat jadi penarasaran seperti bakso setan, bakso beranak caesar, bakso setan galau, tengkorak telur, zombie, jelangkung tuyul. Selain itu juga ada nasi goreng setan, Mie setan, ayam gengster, mie ayam, cemilan.

"Nama menu yang saya angkat sesuai dengan nama warung yang saya angkat, dan alhamdulillah membuat masarakat menjadi penasaran, hingga mengunjungi hingga mencicipi menu yang kami sediakan," katanya.

Harga yang dibandrol sangat terjangkau, dimulai dari Rp10 ribu sampai dengan Rp25 ribu per porsi. Diakui, antusias dari masyarakat dimulai dari anak muda, hingga keluarga mengunjungi bakso setan galau ini.

"Kami enggak mahal-mahal kok harganya, agar anak muda bisa nongkrong disini, jadi harganya cukup terjangkau bagi semua kalangan," tuturnya.

Pondok Setan Galau sudah berjalan selama tiga tahun, nama tersebut diangkat karena kata "galau" memang sedang booming. Sedangkan untuk kata "Setan" karena cabe yang digunakan dalam bahan baksonya adalah cabe setan, dan kata pondok itu adalah tempat makan.

"Kunjungi tempat kami dan dapatkan sensasi rasa yang maknyus..," pungkasnya.

Editor: Yudha