Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Warga Sagulung dan Batuaji Rendah
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Kamis | 20-10-2011 | 10:39 WIB
U-Turn.gif Honda-Batam

Salah satu U-turn ilegal di kawasan Batuaji yang sangat membahayakan keselamatan berkendara. (Foto: Hendra)

BATAM, batamtoday - Kesadaran tertib berlalu lintas warga Sagulung dan Batuaji sangat rendah demi menjaga keselamatan selama berkendaraan, hal itu tampak dengan seringnya memotong jalan di U-turn ilegal atau yang lebih sering disebut jalur tikus.

 

Pantauan batamtoday di beberapa titik lokasi Sagulung dan Batuaji ini tampak semua jenis kendaraan baik sepeda motor, sedan, angkutan umum maupun kendaraan besar dengan santai memotong jalan agar bisa cepat menuju tempat tujuan tanpa mengabaikan keselamatan.

Salah satu titik itu adalah jalan menuju dan keluar arah Kavling Lama Batu Aji, setiap harinya ratusan kendaraan tampak memotong jalan untuk mempercepat perjalanan mereka. Padahal jika mentaati peraturan tak jauh dari lokasi ada tempat untuk berbelok (U-turn) yang hanya berjarak 50 meter saja.

"Sudah biasa kalau di sini, warga lebih sering motong jalan tikus biar cepat," kata Saiful, tukang ojek yang mangkal tidak jauh dari lokasi.

Selain di simpang Kavling Lama Batu Aji, alternatif jalan tikus yang banyak digunakan warga antara lain di Simpang masuk Perumahan Mandalay, Simpang Perumnas Sagulung dan masih banyak lagi.

Padahal berdasarkan keterangan yang dikeluarkan Satlantas Polresta Barelang, angka kecelakaan tertinggi di Batam berasal dari daerah Sagulung dan Batu Aji. Hal itu disebabkan faktor kecerobohan manusia (human error), jumlah kendaraan dan faktor jalan.

"Batuaji dan Sagulung daerah rawan kecelakaan. Selain banyaknya kendaraan, faktor human error adalah penyebab utamanya," tegas AKP T Manihuruk, Wakasat Lantas Polresta Barelang kepada batamtoday beberapa waktu yang lalu.