Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Imam Cahyo Ditemukan Gantung Diri di Gubuk di Gunung Lengkuas Bintan
Oleh : Harjo/ Ismail
Rabu | 11-01-2017 | 14:26 WIB
turunkan-mayat.gif Honda-Batam

Aparat Kepolisian sedang mengukur ketinggian atap tempat Imam Cahyo Putra (18) mengikatkan tali dan menggantungkan lehernya di tali tersebut. selanjutnya petugas menurunkan mayatnya untuk dilakukan visum luar oleh pihak paramedis Puskesmas (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Imam Cahyo Putra (18) diduga telah melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di gubuk tempat tinggalnya yang berada di Kampung Batu Licin, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (11/1/2017) sekitar jam 07.45 Wib.

Kapolsek Bintan Timur, Komisaris Polisi Arya Tesa Brahmana kepada BATAMTODAY.COM mengatakan, korban ditemukan di sebuah gubuk yang hanya berdindingkan terpal dengan ukuran sekitar ukuran 2,5 x 2 meter, di kebun milik Antonius Ehak warga setempat.

Sebelum korban ditemukan gantung diri, pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2017 sekira pukul 20.00 Wib, Korban pulang ke gubuknya, setelah seminggu tidak pulang ke kebun. Selanjutnya, Rabu (11/1/2017) pagi, saksi Djiak Kiauw memanggil korban untuk pergi ke kebun untuk menanam sayur, namun tidak ada sahutan dari korban.

Korban gantung diri, Imam Cahyo Putra (18) saat dilakukan visum luar oleh pihak paramedis Puskesmas (Foto: Harjo)

Kemudian, saksi mengecek ke gubuk korban dan setelah di cek dari lobang pintu, saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung di kayu atap gubuk tempat tinggalnya dengan leher terikat tali.

"Saksi selanjutnya memberitahukan hal tersebut kepada perangkat RT, orangtua korban dan pihak Kepolisian. Selanjutnya pihak Kepolisian bersama warga setempat mengevakuasi korban," terangnya.

Arya menjelaskan, saat ditemukan, dari mulut korban mengeluarkan air liur dan lidah menjulur tergigit serta mata tertutup. Korban mengunakan baju kaos warna hijau, celana panjang jeans warna biru.

Di gubuk inilah tempat korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Gunung Lengkuas Bintan (Foto: Harjo)

Selanjutnya, dilakukan visum luar oleh pihak paramedis Puskesmas setempat dan hasilnya alat kelamin mengeluarkan sperma, lebam mayat mulai terbentuk pada dua kaki, terdapat bekas jeratan serta dubur mengeluarkan kotoran.

"Disimpulkan tidak terdapat adanya tanda-tanda kekerasan yang diduga korban meninggal dunia akibat saluran pernafasan terhenti dikarenakan leher korban terikat tali atau murni gantung diri. Pihak keluarga korban membawa korban ke TPU Km 25 Kijang untuk dimandikan dan disholatkan dan selanjutnya korban di kebumikan di TPU Kampung Wacopek, Kelurahan Gunung Lengkuas," terangnya mengakhiri.  

Editor: Udin