Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Balita Penderita Kanker Mata di Bintan Butuh Uluran Tangan
Oleh : Ismail
Senin | 09-01-2017 | 17:02 WIB
kalvindibintan1.jpg Honda-Batam

Inilah Kalvin, balita penderita kanker mata yang membutuhkan bantuan dana berobat. (Foto: Ismail) ‎

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kalvin Amirullah, balita berusia dua tahun penderita retinoblastoma/kanker mata, terbaring lemas di atas tempat tidur pasien anak di ruang Dahlia IV 405 Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP), kawasan Batu 8 Tanjungpinang, Senin (9/1/2017).

Jika dilihat dari kondisi fisiknya, balita ini memang tampak sehat. Namun, akibat dari sakit yang dideritanya, mata kiri balita tersebut membengkak, berwarna kemerahan, serta berair seakan mau keluar dari kelopak mata.

Putra dari pasangan Yopi (21) dan Arsuluna (22) ini mengidap penyakit kanker mata sejak lahir. Menurut sang ibu, sejak Kalvin masih bayi, gejala sakitnya sudah tampak. Gejala tersebut terlihat dari salah satu indra penglihatannya yang memiliki bercak darah.

Namun, lama-kelamaan, saat Kalvin menginjak usia delapan bulan, bercak tersebut makin membesar, hingga sebesar kelereng yang menutupi retina sang buah hati.

Dirinya bersama suami pun memutuskan untuk memeriksakan buah hati mereka ke salah satu dokter. Dari hasil pemeriksaan, dokter sempat mengusulkan bayinya untuk dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Dulu kami sempat periksa, dan disuruh rujuk ke Jakarta. Tapi kami tidak ada biaya, makanya kami tidak ke sana. Dan, kondisi Kalvin juga sudah mendingan saat itu. Tidak seperti sekarang," ujar Arsuluna kepada awak media.

Namun, beberapa waktu terakhir, lanjut Arsuluna, kondisi Kalvin semakin memprihatinkan. Tiba-tiba, mata kirinya langsung membengkak. Hingga mengharuskan dirinya, merujuk putra tunggalnya ke Rumah Sakit.

Arsuluna yang berdomisili di Kilometer 23, Kijang, Bintan Timur ini mengungkapkan, putranya sudah dirawat di RSUP sejak Sabtu (7/1/2017) lalu. Saat ini, pihak RSUP sudah berkoordinasi dengan pihak RSCM agar Kalvin dirujuk kesana dan menerima perawatan secara intensif disana.

"Tinggal menunggu hari saja, Kalvin akan dirujuk ke RSCM. Katanya pihak Rumah Sakit sudah koordinasi kesana," katanya.

Ditambahkan Arsuluna, hingga saat ini biaya pengobatan Kalvin masih ditanggung oleh Pemerintah. Karena, dirinya adalah pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu pengobatan Kalvin hingga sembuh. Menurutnya, saat ini biaya perawatan dan obat-obatan si Kalvin masih ditanggung oleh BPJS. Sedangkan, biaya akomodasi, transportasi, dan lainnya selama di RSCM nanti akan dijamin oleh Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri.

"Prerfertasi biaya lain-lain, akomodasi, transportasi, dijamin oleh Pemda, baik Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri," katanya saat menjenguk Kalvin.

Untuk membantu Kalvin, untuk meringankan sahabat kita dapat melalui Bank Syariah Mandiri a.n Sahabat Sehati, No. Rek: 5002002002. Atau Langsung ke orang tua Alvin, Yopi (ayah Kalvin, 081536741504 ). Bisa juga melalui Arsuyuna (ibunda Kalvin, 081536741504).

Editor: Dardani