Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kini, "Manusia Pohon" Banglades itu Bisa Memeluk Putri Kecilnya
Oleh : Redaksi
Sabtu | 07-01-2017 | 15:02 WIB
manusia-pohon.gif Honda-Batam

Abul Bajandar sebelum dan sesudan menjalani operasi.(Sumber foto: AFP)

BATAMTODAY.COM, Dhaka - Abul Bajandar, pria Banglades yang dijuluki "manusia pohon" karena kelainan pertumbuhan kulit yang membuat tangannya mirip batang pohon, kini tengah bergembira.

Sebab, tak lama lagi, dia akan diizinkan pulang setelah sebuah terobosan dalam bidang medis sukses menangani kelainan langka itu.

Pria 27 tahun itu sudah menjalani 16 kali operasi untuk menyingkirkan kulit seberat 5 kilogram dari kedua tangan dan kakinya sejak kondisinya diketahui publik setahun lalu.

Pengemudi becak ini adalah satu dari empat orang di dunia yang mengidap kelainan yang disebut epidermodysplasia verruciformis.

Ini adalah kondisi genetik langka yang disebut sebagai "penyakit manusia pohon" yang membuatnya tak bisa melakukan kegiatan sehari-hari, misalnya memeluk putrinya yang berusia tiga tahun.

"Kesembuhan Bajandar merupakan tonggak luar biasa dalam sejarah ilmu kedokteran," kata Samanta Lal Sen, koordinator bedah plastik di RS Universitas Kedokteran Dhaka.

"Kami melakukan operasi setidaknya 16 kali untuk menyingkirkan kutilnya. Tangan dan kakinya hampir pulih," kata Lal Sen.

"Dia akan diizinkan pulang dalam 30 hari setelah pembedahan kecil untuk menyempurnakan bentuk tangannya," lanjut dokter itu.

Lal Sen yakin, Bajandar adalah orang pertama di dunia yang sembuh dari penyakit langka itu.

Expand