Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nelayan Telaga Punggur Demo Proyek PLTU Tanjung Kasam
Oleh : Ali/Dodo
Senin | 03-10-2011 | 11:40 WIB
tongkang-tugboat.gif Honda-Batam

Inilah tugboat Antasari yang didemo nelayan karena aktivitas pengeboran yang dilakukannya dinilai mengancam ekosistim laut. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Masyarakat nelayan sekitar Telaga Punggur dan sekitarnya melakukan aksi unjuk rasa di perairan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam, Punggur pada Senin (02/10/11). 

Nelayan yang terdiri dari puluhan orang ini meminta pekerjaan pengeboran yang dilakukan di laut dihentikan, karena dapat mengganggu ekosistim laut serta berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan.

Pantauan batamtoday, aksi demo yang digelar di tengah laut oleh sekelompok nelayan kecil hanya berlangsung 30 menit. Dari tugboat bertuliskan Antasari para nelayan langsung disambut oleh Akiang (penerjemah) yang kebetulan berada di atas kapal tersebutbersama pengawas asal China.

"Ada sekitar 10 bot pancung tadi kesini, tapi sebentar aja, karena telah ketemu langsung dengan para pengawas itu," kata seorang pekerja pengeboran yang tidak mau disebutkan namanya.

Diceritakan oleh lelaki paruh baya, aktivitas yang sedang dilakukan PLTU Tanjung Kasam bahwa kurang lebih 1 bulan telah dilakukan pengeboran dengan kedalaman sekitar 10 meter dari dasar laut untuk memasang pipa berukuran raksaksa yang disambungkan ke PLTU.

"Pipa yang sedang kami kerjakan ini, nanti air lautnya akan disalurkan di lokasi PLTU, sehingga air yang telah laut yang tersalurkan akan diambil uapnya," terang lelaki bertopi hitam ini.

Namun lelaki ini tidak dapat menceritakan proses pertemuan oleh sekelompok nelayan yang melakukan unjuk rasa dengan pihak PLTU.

"Kami tidak tau gimana hasilnya tadi karena tidak terlibat dalam pertemuan itu," terangnya meyakinkan.