Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengantin Bom Bintara Jaya Bekasi seorang Perempuan
Oleh : Redaksi
Minggu | 11-12-2016 | 09:11 WIB
boy_rafli.jpg Honda-Batam

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa DYN, salah satu terduga teroris yang ditangkap di Jalan Bintara Jaya 8, Bekasi, Jabar, direncanakan untuk menjadi pelaku bom bunuh diri.

Menurut Boy, di beberapa negara di mana aksi teror berkembang, banyak wanita menjadi pelaku bom bunuh diri. Bisa jadi keinginan DYN untuk menjadi pelaku bom bunuh diri terinsipirasi dari negara-negara tersebut.

"DYN ini kelahiran 1989 (berusia 27 tahun), dia terdeteksi masih baru dalam jaringan teroris," kata Boy melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (10/11/2016) malam.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan tim Densus 88 Antiteror akan menggeledah rumah orang tua salah satu terduga teroris berinisial DYN yang ditangkap di Jalan Bintara Jaya 8 Bekasi, Jawa Barat, Sabtu sore.

DYN diketahui akan mengirim paket berisi pakaian dan surat wasiat kepada orangtuanya di Cirebon bahwa dirinya akan melakukan aksi amaliyah (aksi bom bunuh diri).

"Untuk sementara tim Densus akan melaksanakan pengembangan lebih lanjut dengan melakukan penggeledahan di rumah yang bersangkutan di Cirebon," kata Yusri.

Menurut Yusri berdasarkan informasi, DYN mengirimkan paket ke rumah orang tuanya di Cirebon yang beralamat di Blok Jati Waluya Desa Bakung Lor Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.

"Kami akan berkoordinasi dengan tim di lapangan, back up (membantu) pengamanan," katanya.

Polisi menangkap tiga terduga teroris, dua laki-laki dan satu perempuan, di rumah kontrakan di Jalan Bintara Jaya 8 Bekasi, Jawa Barat, Sabtu sore. Polisi menemukan barang bukti berupa bom rakitan berbentuk penanak nasi elektronik (rice cooker) di kamar 104 kontrakan tiga lantai itu.

Tim Gegana Polda Metro Jaya meledakkan satu dari tiga bom aktif yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu malam.

Bom tersebut diledakkan pukul 19.20 WIB dengan menggunakan sebuah tabung pengaman yang terpasang di mobil Tim Gegana.

Tiga orang yang ditangkap itu antara lain berinisial NS, AS (laki-laki) dan DYN (perempuan), diduga merupakan jaringan Bahrun Naim, petempur ISIS asal Indonesia.

Editor: Surya