Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tinjau Lokasi Jatuhnya Pesawat M28 Skytruck, Kapolri Berharap Masih Ada Korban Selamat
Oleh : Nurjali
Kamis | 08-12-2016 | 16:14 WIB
kapolritibadisenayang.jpg Honda-Batam

Saat tiba di Senayang, Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap masih ada korban selamat. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY. COM, Senayang - Tiba di Senayang Kabupaten Lingga, lokasi pos evakuasi jatuhnya pesawat milik Polri Skytruck, Kapolri Jendral Tito Karnavain menegaskan, proses evakuasi akan terus dilanjutkan sampai hari ke-10.

"Proses evakuasi akan tetap berlanjut sampai hari ke-10. Karena banyaknya temuan-temuan dari tim evakuasi mengenai pesawat tersebut ditambah lagi temuan dari tim penyelam bawah laut hingga masuk hari ke-6 ini, " ungkap Kapolri Jendral Tito Karnvain, Kamis (08/12/2016) Tito Karnavian kepada sejumlah awak media yang melakukan peliputan.

Kapolri mengapresiasi proses evakuasi yang sudah dilakukan semua tim dengan sangat baik, mulai dari Basarnas, TNI, Polri, Pemda Lingga dan masyarakat.

"Saya kira sebagian besar sudah didapatkan, tapi dari pengakuan saksi mata sudah jelas penyebabnya seperti gangguan mesin dan jatuh ke laut kemudian meledak," ujarnya.

Mendengar keterangan beberapa saksi dari masyarakat tersebut, Kapolri menyimpulkan kemungkinan pesawat tersebut meledak, sehingga wajar kondisi pesawat teroecah berkeping-keping.

"Karena meledak otomatis, puing-puing pesawat terpencar dan sebagian sudah hanyut, sebagian lagi diduga masih ada di dalam laut, tapi sebagian lagi sudah ditemukan oleh tim," ujarnya.

Kapolri menilai, ini merupakan insiden dan musibah khususnya bagi korp Bhayangkara. "Ini bagian musibah bagi kami Polri dan mudah-mudahan tentunya kita harapkan masih berlanjut evakuasinya meskipun kemungkinan korban selamat sangat kecil, tapi kita akan berusaha dan terus berusaha untuk menemukan korban," tuturnya.

Kapolri mengungkapkan, korban dan keluarga yang mendapat musibah ini, instansinya akan memberikan perhatian khusus. Dan jika ada korban yang meninggal dalam insiden ini, maka korban meninggal akan di berikan tanda jasa, karena meninggal dalam tugas negara.

"Otomatis polri akan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada mereka gugur dalam bertugas," tambahnya.

Untuk penghargaan sendiri masih belum dapat dijelaskannya. "Apakah penghargaan nanti berupa kenaikan pangkat, yang paling penting kita akan beri perhatian kepada keluarganya nanti," sebutnya.

Meskipun begitu dirinya berharap agar masih ditemukan korban yang selamat. "Kita berharap masih ada yang selamat," tutupnya.

Editor: Dardani