Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Petinggi PT Prima Tech Ternyata Sudah Cairkan Tagihan dari Drydocks
Oleh : Dodo
Sabtu | 01-10-2011 | 16:30 WIB
Rusmini.gif Honda-Batam

Rusmini Simorangkir, anggota Komisi IV DPRD Kota Batam. 

BATAM, batamtoday - Dibalik belum dibayarnya gaji ratusan karyawan PT Prima Tech Internasional ternyata diketahui bahwa petinggi perusahaan tersebut telah mencairkan uang tagihan ke PT Drydocks World Graha selaku main kontraktor sebesar Rp400 juta pada Jumat (30/9/2011) siang kemarin.

"Ada tagihan yang telah dicairkan oleh para petinggi PT Prima Tech dari PT Drydocks sebesar Rp400 juta," kata Rusmini Simorangkir, anggota Komisi IV DPRD Kota Batam yang dihubungi batamtoday, Sabtu (1/10/2011).

Rusmini mengatakan berdasarkan keterangan dari Willy Fernandez, manajer HRD PT Drydocks World, uang tersebut dicairkan setelah ada pertemuan yang digelar pada Rabu (28/9/2011) lalu dimana perusahaan itu minta agar segera dicairkan dengan alasan untuk membayar gaji karyawan.

Padahal, lanjut Rusmini, Willy juga menyebutkan bahwa sebetulnya pencairan tagihan itu belum saatnya (jatuh tempo) mengingat progress pengerjaan proyek yang dilakukan PT Prima Tech belum sepenuhnya beres.

Rusmini juga mengaku bersama Willy dirinya merasa kaget bahwa uang sebesar Rp400 juta yang merupakan sebagian besar dari nilai kontrak pengerjaan proyek oleh PT Prima Tech ternyata belum dibayarkan kepada karyawan.

Tragisnya, uang tersebut diduga dilarikan oleh para petinggi Prima Tech yakni Budi Krismawan, David Suprianto dan Agi Hendra Gunawan yang kini kabur entah kemana.

Legislator Partai Golkar itu juga menyebutkan, dari pertemuan yang digelar juga diketahui Budi Krismawan termasuk sub kontraktor yang ceroboh.

"Dia sering mengatakan kalau progress pengerjaan sudah 50 persen, padahal baru 20 persen saja yang dikerjakan," kata Rusmini mengutip pernyataan Willy Fernandez.

Namun Rusmini juga mengatakan meski sudah dicairkan sebesar Rp400 juta, ternyata PT Prima Tech juga diketahui memiliki saldo nilai kontrak di PT Drydocks sebesar Rp230 juta lebih.

"Sisa saldo ini direncanakan nantinya akan digunakan untuk membayar gaji karyawan yang tak terbayarkan dan pembayarannya nanti akan langsung dilakukan oleh manajemen PT Drydocks," kata Rusmini.

Rusmini menyampaikan apresiasi kepada PT Drydocks yang sudi membuka informasi kepada karyawan PT Prima Tech mengenai sisa saldo perusahaan tersebut.

Bersama dengan manajemen PT Drydocks, Rusmini mengatakan para karyawan PT Prima Tech akan menggelar dialog di Dinas Tenaga Kerja Kota Batam pada Senin (3/10/2011) mendatang untuk mencari solusi positif bagi karyawan untuk kembali mendapatkan hak mereka.