Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Laskar Nazaruddin Desak KPK Tangkap Marzuki Alie
Oleh : Shodiqin
Selasa | 27-09-2011 | 15:17 WIB
demo_marzuki1.jpg Honda-Batam

Suasana aksi Laskar Nazaruddin mendesak KPK tangkap Marzuki Alie. batamtoday/ Shodiqin.

JAKARTA, batamtoday - Teriakan-teriakan dari para demonstran memekakkan telinga. Suaranya lantang bagai menerkam. Mereka berteriak keras-keras mendesak KPK segera menangkap Marzuki Alie. Ketua DPR RI itu adalah pelaku korupsi pada proyek optimalisasi pabrik PT Semen Baturaja.

Karena itu, spanduk dan umbul-umbul yang dibawa para peserta aksi dari Laskar Nazaruddin itu bertemakan tentang Marzuki Alie koruptor: "Marzuki Koruptor", "Marzuki Rampok", "Tangkap Marzuki Alie".

Para pendemo yang tergabung dalam Laskar Nazaruddin ini mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mencabut SP3 di mana Marzuki pernah ditetapkan sebagai tersangka.

Seperti diketahui, Marzuki Alie yang kini duduk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah tersangka dalam kasus korupsi proyek optimalisasi pabrik PT Semen Baturaja, yang terjadi pada 1997-2001. Terkait kasus ini, Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan menetapkan tiga tersangka, salah satunya adalah Marzuki Alie yang saat itu menjabat Direktur Komersial PT Semen Baturaja. Besaran korupsi proyek optimalisasi pabrik Semen Baturaja ini adalah 20 persen dari total anggaran Rp 600 milyar. Itu berarti uang yang dikorup Rp 120 milyar. Anehnya, tiba-tiba Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengeluarkan SP3 (Surat Perintah Penghentikan Penyidikan). Dan, Marzuki pun aman dan nyaman, seperti pejabat yang tak pernah korupsi.

Karena itu, Laskar Nazaruddin menuntut: cabut SP3 Marzuki Alie, tangkap Marzuki Alie, sita harta kekayaan Marzuki Alie, dan KPK harus mengambil alih kasus korupsi Marzuki Alie. "Kejaksaan Agung tak bisa lagi dipercaya karena para hakimnya busuk. Jadi kami mendesak KPK mengambilalih kasus korupsi yang melibatkan Marzuki Alie," ujar Karnoto, Koordinator Aksi Laskar Nazaruddin, kepada batamtoday.

Demo yang digelar pada Selasa (27/9/2011), sejak pukul 13.00 hingga pukul 15.00 ini berlangsung tertib.