Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Angka Kecelakaan Tinggi, Masyarakat Batuaji Miris
Oleh : Gokli/Hendra/Dodo
Senin | 26-09-2011 | 17:10 WIB
laka-tewas.gif Honda-Batam

Salah satu korban tewas dalam kecelakaan di Batuaji. (Foto:Gokli)

BATAM, batamtoday - Tingginya angka kecelakaan lalulintas di Batuaji dan sekitarnya, dalam beberapa waktu terakhir, membuat masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut menjadi miris.

Dari data yang dihimpun batamtoday, hingga Sabtu (24/9/2011) tercatat ada 10 peristiwa kecelakaan di Batuaji dan menewaskan empat orang serta 18 orang lainnya mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan.

Kasus kecelakaan terakhir yang membuat miris warga Batuaji adalah tewasnya Matahari bersama dengan bayinya setelah motor yang ditumpangi bersama Anna dihantam truk trailer di U Turn Fanindo pada Sabtu lalu.

Ruas Jalan Raya Tanjunguncang selama ini diakui menjadi daerah tengkorak alias memiliki tingkat kerawanan kecelakaan yang cukup tinggi.

Menurut Darsono (49), penjual makanan depan SDN 02 Sagulung, dirinya sudah tiga kali menyaksikan kecelakaan di ruas jalan itu, terutama U Turn depan Fanindo.

"Dari ketiga kecelakaan yang pernah saya lihat di depan Fanindo ini, yang paling sadis sewaktu ibu dan bayinya tewas di tempat pada hari Sabtu kemarin," kata Darsono.

Darsono juga menambahkan, korban kecelakaan yang terjadi di depan Fanindo itu semuanya para pengendara motor yang tidak menggunakan helm dan kecelakaan itu terjadi di sore hari pada saat karyawan dari Tanjunguncang pulang kerja.

"Kalau masih pengendara yang celaka masih bisa dibilang karena tidak hati-hati. Akan tetapi kalu sempat pejalan kaki yang menjadi korban, ini baru repot," imbuh Darsono.

Sementara itu, AKP T Manihuruk, Kanit Laka Lantas Polresta Barelang mengakui tingginya angka kecelakaan di Batuaji. Bahkan, dia menyebut kawasan Batuaji dan sekitarnya merupakan daerah paling rawan kecelakaan.

"Penyebabnya adalah faktor individu yang tidak memperhatikan safety riding," kata Manihuruk yang dihubungi batamtoday.

Selain itu, faktor padatnya kendaraan di kawasan itu juga menjadi pengaruh banyaknya korban jatuh akibat kecelakaan.

Pantauan batamtoday di kawasan Batuaji mendapati para pengendara yang lewat baik sepeda motor, mobil maupun truk melaju dengan kencang seolah tidak memperhatikan keselamatan para pengguna jalan lainnya.