Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Tower Jaringan Telekomunikasi di Bintan Bodong
Oleh : Harjo
Rabu | 26-10-2016 | 18:38 WIB
tower-bintan1.jpg Honda-Batam

Raja Miskal, Ketua Komisi I DPRD Bintan (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pembangunan tower jaringan telekomunikasi milik operator telepon seluler di sejumlah tempat di Bintan, diduga berdiri tanpa mengantongi izin alias bodong. Sebab, pembangunan tower telekomukasi tersebut, belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemkab Bintan, namun sudah berani membangun tower.

Demikian disampaikan oleh Raja Miskal, Ketua Komisi I DPRD Bintan, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Rabu (26/10/2016).

Berdasarkan laporan masyarakat, sedikitnya ada tiga tower jaringan telekomunikasi milik operator yang hanya bermodalkan rekomendasi dari kecamatan, namun sudah berani membangun tower jaringan yang tinggi hingga 30 meter.

Adapun tower jaringan telekomunikasi yang belum diketahui operator telekomunikasinya, di antaranya tower yang berada di Kampung Bugis Kecamatan Bintan Utara, Desa Busung Kecamatan Serikuala Lobam dan Desa Seikecil Kecamatan Teluksebong.

"Data yang masuk dari laporan masyarakat sudah tiga tower tersebut, namun informasi yang beredar justru masih ada di wilayah Bintan lainnya. Juga dengan kasus serupa, yakni hanya mengantongi rekomendasi dari kecamatan untuk pengurusan IMB, namun sebelum IMB keluar justru pembangunan sudah berjalan," terang Miskal.

Miskal menegaskan, hal seperti ini tirak boleh terjadi, yang terkesan sengaja dibiarkan. Karena dengan adanya kesan pembiaran jelas sudah merugikan daerah, baik dari segi restribusi serta masalah lainnya.

"Instansi dan aparat terkait, kita harapkan agar bisa melihat penomena yang terjadi di lapangan atau harus meningkatkan pengawasan dan jangan sampai terus kecolongan apalagi adanya pembiaran," harapnya.

Sementara itu, Rusli Kepala Desa Busung, kepada BATAMTODAY.COM secara terpisah menyampaikan, di wilayahnya memang ada satu menara tower yang baru dibangun yang diketahui milik operator Telkomsel.

"Apakah itu yang dimaksud, kita tidak mengatahui persis. Namun untuk tower yang baru dibangun milik operator Telkomsel," terangnya.

Editor: Udin