Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berniat Melerai Teman Berkelahi, Remaja Ini Malah Mendapat Luka Bacok di Kepala
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 25-10-2016 | 16:10 WIB
kelahi.jpg Honda-Batam

Ilustrasi perkelahian. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rian Hidayat (16) yang berniat melerai perkelahian antara dua temannya di kawasan Tanjungtritip, Tanjunguma, Senin (24/10/2016), malah harus mendapat luka bacok di kepala.

Kejadian tersebut langsung dilaporkan keluarga Rian ke Polsek Lubukbaja. Kurang dari 2 jam setelah laporan dibuat, Unit Reskrim Polsek Lubukabak berhasil mengamankan pelaku, Hafiz (17), di kediamannya, Kampung Melayu, Sungaipanas.

Kapolsek Lubukbaja, AKP I Putu Bayu Pati, mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama temannya, Hendra Gustiawan (16), tengah duduk di lapangan volly dekat Mesjid Almutaqim, Tanjungtritip.

Tiba-tiba pelaku datang dan langsung menghampiri Hendra untuk menanyakan permasalahan yang terjadi antara mereka. Perdebatan kemudian semakin panas sehingga mereka sama-sama emosi.

"Hafiz yang emosi langsung mengeluarkan parang dari dalam tas yang telah iaaiapkan sejak dari rumah. Ia jugaxsempat memukul kepala Hendra dengan parang tersebut," ungkap Putu, Selasa (25/10/2016).

Melihat Hafiz memegang parang, Rian langsung mendekat dengan maksud merebut parang tersebut. Namun Hadiz juga dengan sigap mempertahankan parang tersebut.

"Hafiz yang berhasil mempertahankan parang, langsung menyerang korban. Akibatnya, korban mendapat empat luka bacok di bagian kepala, sehingga mengalami pendarahaan," jelasnya.

Melihat koeban berlumuran darah, pelaku langsung melarikan diri sambil membawa parang tersebut. Sementara Rian langsung berlarian ke rumahnya dengan kepala mengucurkan darah. Keluarga korban langsung membawanya ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

"Keluarga korban juga sekaligus membuat laporan pada kita. Anggota langsung melakukan penyelidikan dan mendapat identitas pelaku. Kemudian rumah pelaku didatangi, dan ditemukan pelaku berada di rumah tengah ketakutan," lanjut Putu.

Menurut Putu, pihaknya masih mendalami motif yang mengakibatkan pelaku berbuat nekat. "Pelaku masih dalam proses pemeriksaan. Nanti jika sudah diketahui, akan kita beritahu motifnya melakukan hal tersebut apa," tambahnya.

Hafiz sendiri diketahui masih berstatus pelajar kelas II di salah satu SMK di Batam. (*)

Editor: Dardani