Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MUI Karimun Imbau Masyarakat tidak Terprovokasi Seruan Jihad Aksi Bela Islam II
Oleh : Nursali
Selasa | 25-10-2016 | 15:02 WIB
Selebaran-Elektrik-edit.gif Honda-Batam

Selebaran elektronik di jejaring sosial tentang seruan jihad aksi bela Islam II terkait penistaan agama yang dilakukan oleh salah satu calon Gubernur DKI Jakarta pada Jumat (4 Novemver 2016) mendatang, membuat gejolak di beberapa daerah lainnya di seluruh Indonesia (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Beredarnya selebaran elektronik di jejaring sosial tentang seruan jihad aksi bela Islam II terkait penistaan agama yang dilakukan oleh salah satu calon Gubernur DKI Jakarta pada Jumat (4 Novemver 2016) mendatang. membuat gejolak di beberapa daerah lainnya di seluruh Indonesia.

Menanggapi penistaan tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun pun angkat bicara. Ketua MUI Karimun, Azhar Hasyim mengatakan, jika Ahok telah dimaafkan, namun proses hukum tetap berlanjut.

"MUI pada dasarnya telah memaafkan, namun meskipun telah dimaafkan, proses hukum terus berjalan. Karena ini terkait penistaan agama," kata Azhar Hasyim menanggapi BATAMTODAY.COM melalui telepon selularnya, Selasa (25/10/2016)‎.

Dirinya juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah ormas-ormas Islam yang ada di Kabupaten Karimun akan turut bergabung dalam aksi yang dimaksud.

"Sampai sekarang belum ada ormas maupun individu yang akan bergabung nanti. Itu sepengetahuan saya, tapi entah di luar itu," katanya lagi.

Ia menambahkan, kabupaten yang digelar dengan sebutan Bumi Berazam ini cukup kondusif akan gejolak yang dimaksud. Meskipun demikian, ia juga tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh akan hal tersebut.

Editor: Udin