Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Traficking Women Berkedok Layanan Massage

Prostitusi di Batam Dirazia, di Karimun Tetap Jaya
Oleh : Nursali
Sabtu | 22-10-2016 | 08:38 WIB
pemijat-plus.png Honda-Batam

Ilustrasi layanan pijat oleh wanita muda. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Praktek perdagangan manusia lewat‎ prostitusi yang dikemas dengan jasa berkedok message ‎di Batam saat ini tengah gencar dirazia polisi. Tapi, ternyata bisnis ini masih tetap jaya di Karimun.

Layaknya layanan message di Batam yang dilayani wanita muda, di Karimun juga setali tiga uang, alias sama persis. Message‎ yang dimaksud pun dapat dengan mudah ditemui di sepanjang Jalan Pramuka Tanjungbalai Karimun dan dibeberapa tempat lainnya.

"Kalau mau nyari itu gampang, pergi saja ke Pramuka‎ sana, banyak di sana tu," kata seorang warga Karimun, Ogi kepada BATAMTODAY.COM di Tanjungbalai, Jumat (21/10/2016).

Keadaan ini pun lantas membuatnya bingung dengan kondisi yang terjadi di Karimun. Seakan telah terjadi pembiaran ‎terhadap perdagangan manusia tersebut.

"Iya di Batam dirazia, di sini nggak pernah dirazia atau ditangkapi gitu," tambahnya.

Ia mengakui kalau razia tempat-tempat hiburan malam yang disinyalir menyediakan wanita PSK pernah dilakukan pada beberapa waktu lalu, namun razia itu hanya untuk penertiban saja.

"Nggak sampai ada tersangkanya atau ada yang dipenjara gitu. Yang merazia pun cuma Satpol PP, itu pun sudah lama kali. Tahun semalam nggak ada dirazia," pungkasnya.

Editor: Dardani