Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Belum Ada Kesepakatan dengan PKP

Warga Bengkong Aljabar Protes Pemagaran
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Kamis | 22-09-2011 | 14:59 WIB
Protes-Pemagaran.gif Honda-Batam

Dua orang ibu warga Bengkong Aljabar memrotes pemasangan pagar kawat berduri di atas lahan bermasalah oleh developer PT PKP. (Foto: Iwan)

BATAM, batamtoday - Warga Bengkong Aljabar memrotes pemagaran yang dilakukan oleh developer PT Putera Karyasindo Prakarsa (PKP) Batam terhadap lahan di wilayah itu mengingat perundingan antara warga dengan perusahaan itu belum menemukan kesepakatan.

"Ini apa-apaan, kok pasang pagar. Kan lahan ini masih bermasalah," kata Marni, warga Bengkong Aljabar kepada batamtoday, Kamis (22/9/2011).

Marni mengatakan seharusnya PT PKP menyelesaikan terlebih dahulu permasalahan dengan warga terkait pemberian uang sagu hati yang dirasakan tidak adil.

Pemasangan pagar itu, lanjut Marni, dirasakan merugikan warga mengingat akses menuju jalan besar dari lahan hunian menjadi terganggu.

"PKP pasang pagar ini kemarin tanpa persetujuan warga," kata dia.

Pantauan batamtoday di lokasi mendapati belasan ibu tampak emosi dengan pemagaran itu. Mereka berteriak sambil sesekali mencoba mencabut pagar dari kayu yang dibentang dengan kawat berduri. Sementara itu, tak satupun pihak dari PKP yang berada di lokasi itu.

Beberapa waktu lalu, warga Bengkong Aljabar juga sempat mendatangi kantor PKP di kawasan Jodoh untuk meminta ganti rugi. Namun dalam aksi yang digelar tersebut tidak dicapai kesepakatan dan warga memilih melaporkan kasus ini ke polisi.