Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktivitas PT Nexus Engineering Kembali Normal
Oleh : Ali/Dodo
Rabu | 21-09-2011 | 10:28 WIB
antri-absen.gif Honda-Batam

Karyawan PT Nexus Engineering Indonesia terlihat mengantri absen sebelum bekerja pada Rabu (21/9). Aktivitas perusahaan tersebut pulih setelah sempat dilanda kerusuhan kemarin. (Foto: Ali)

BATAM, batamtoday - Pasca kerusuhan antara sekuriti dengan karyawan sub kontraktor, aktivitas PT Nexus Engineering Indonesia di kawasan Kabil telah kembali normal.

 

"Aktivitas telah kembali normal, sejak pagi sekitar 300 orang karyawan tetap Nexsus telah kembali masuk bekerja," ujar Suri, Manajer Sumber Daya Manusia PT Nexus Engineering kepada batamtoday di lokasi perusahaan, Rabu (21/09/11).

Suri menuturkan sekitar 2.000 karyawan dari 10 perusahaan sub kontraktor yang bekerja dalam dua shift juga telah kembali beraktivitas dan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

Pantauan batamtoday, situasi perusahaan yang memiliki kantor pusat di Singapura itu telah benar-benar pulih. Ratusan karyawan yang masuk pagi mengantri dengan rapi untuk mengambil absen sebelum memulai aktivitas kerja.

Sementara itu, terkait dengan kerugian perusahaan, Suri mengatakan kalkulasi terhadap kerugian yang dialami mencapai Rp60 juta yang terdirii dari kerusakan empat unit komputer yang terletak di pos sekuriti, ruang safety dan klinik.

 

"Untuk ruang klinik hanya mengalami pecah kaca dan sesegera mungkin kita akan lakukan perbaikan," katanya.

Suri juga mengatakan sejauh ini, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti  puncak permasalahan kerusuhan yang terjadi didepan pos jaga sekuriti. Pasalnya informasi yang didapatnya masih simpang siur.

Namun untuk memastikan, pihaknya menyerahkan kasus kerusuhan kepada pihak berwajib, untuk mendalami permasalahan yang terjadi.

"Kita serahkan kasus ini kepada Polsek Nongsa untuk melakukan investigasi," terangnya.

Untuk sekuriti, tambahnya, terdiri sekitar 40 orang, akan tetapi puluhan sekuriti yang shift jaga pada pagi (saat kejadian) akan diberhentikan.

"Belasan sekuriti yang pagi kejadian telah kita berhentikan, sekarang sudah ada penggantinya yang baru," ucapnya.

Suri menegaskan pihaknya merasa sangat bersyukur situasi kembali kondusif dan aktivitas kembali normal. Diharapkan situasi ini dapat mendukung iklim investasi di Batam tetap cerah dan berjalan lancar.

Sementara itu, Kompol Herry Robertus, Kapolsek Nongsa menuturkan sejauh ini belum ada dari pihak teraniaya maupun pihak perusahaan melaporkan atas kejadian ini, sehingga pihaknya kesulitan untuk melakukan investigasi.

"Sejauh ini satu pihakpun belum ada yang melapor ke kita. Padahal saya sudah umumkan lewat radio kepada masyarakat, agar pihak korban yang merasa teraniaya pasca-kerusuhan dapat melapor dan kita bisa memroses," pungkasnya.