Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ibu di Tanjungpinang Ini Aniaya Anak Tirinya Hingga Luka di Lututnya
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Kamis | 29-09-2016 | 18:38 WIB
Penganiayaan-anak-edit.gif Honda-Batam

Ilustrasi aniaya anak (Sumber foto: sulsel.pojoksatu.id)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kekerasan terhadap anak, semakin hari semakin tidak ada hentinya terjadi di Kota Tanjungpinang, terkhusus di wilayah hukum Polsek Tanjungpinang Timur. Kali ini terjadi pada anak yang masih berusia 7 dan 9 Tahun yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh Ibu tirinya berinisial NO (40).

Hal ini diungkapkan oleh Ibu kandung korban T (32) di mana ibu tiri dari anak-anaknya telah berulang kali dilakukan pengaiayaan oleh ibu tirinya. Ibu Kandungnya mengatakan, A (9), yang merupakan anak kadungnya itu, didorong ketika anaknya ingin naik tangga yang ada di rumahnya, kemudian korban terjatuh dan kakinya terbentur ke lantai, sehingga mengalami luka pada bagian lututnya.

"Lihat kaki anak saya sampai memar Pak Polisi, saya minta tangkap dia," ujar T saat melaporkan kejadian itu kepada Petugas Sentra pelayanan kepolisian di Mapolsek Tanjungpinang Timur, Kamis (29/9/2016).

Pada saat itu, T melaporkan ke Mapolsek Tanjungpinang Timur bersama dua anak kandungya dan petugas SPK menerima laporan tersebut, kemudian ibu kandungnya langsung memaparkan kejadian tersebut.

"Dia itu kejam sekali, saya tahu semua sifatnya, apalagi anak saya langsung mendatangi saya untuk mengadukan kekejaman ibu tirinya. Maka dari itu saya tidak tega liat anak saya terus digituin," ungkapnya sambil menangis tersedu-sedu.

Mendapat laporan tersebut, Polisi langsung merespon dan langsung memanggil yang diduga pelaku ibu tiri. Tetapi pihak kepolisian tak dapat membawanya ke Mapolsek Tanjungpinang Timur, dikarenakan wanita yang diduga sebagai ibu tiri itu, memiliki seorang bayi yang masih berusia 10 bulan. Hanya saja Polisi membawa suami yang sekaligus merupakan ayah kandung korban sendiri.

"Menurut pengakuan ayah korban, ia tidak mengetahui, dikarenakan kejadian ini dilakukan pada saat ia sedang berkerja. Tetapi kalau ayahnya di rumah, baik-baik saja. Kami tidak tegalah bawa yang diduga sebagai pelaku, karena punya anak umur 10 bulan," kata Polisi.

‎Diketahui, kedua korban ‎saat ini dilarikan ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum, agar dapat membantu penyidikan pihak Kepolisian.

Editor: Udin