Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pekerja Nexus Tuntut Penggantian Sekuriti
Oleh : Ali/Dodo
Selasa | 20-09-2011 | 11:55 WIB
rusuh-nexus.gif Honda-Batam

Pekerja PT Nexus mengamuk akibat sikap sewenang-wenang oknum TNI dan sekuriti perusahaan. (Foto: Istimewa)

BATAM, batamtoday - Kalangan pekerja di PT Nexus Engineering meminta agar sekuriti berikut pimpinannya diganti lantaran sering bertindak sewenang-wenang.

 

"Kami minta personil sekuriti diganti. Mereka sering bertindak melebihi batas kewajaran," kata Subandi, koordinator pekerja sub kontraktor di PT Nexus Engineering, Selasa (20/9/2011).

Subandi mengatakan kinerja sekuriti selama ini dinilai oleh kalangan pekerja sangat arogan. 

"Mereka kan sama-sama cari makan, kok arogan gitu," ujar Subandi.

Jumlah pekerja di perusahaan tersebut, kata Subandi, mencapai 2.000 orang yang terdiri dari pekerja tetap maupun pekerja sub kontraktor dan didominasi oleh orang Indonesia.

Subandi menyebut aksi yang dilakukan oleh pekerja memang spontan. Pekerja tidak terima saat oknum anggota TNI yang diketahui bernama Pratu Zulkifli itu memukul Polman Siregar, pekerja sub kontraktor dari PT CHL.

Pemukulan itu dilakukan di tempat parkir dan berlanjut di pos sekuriti.

Ratusan pekerja sempat menguber Pratu Zulkifli berikut Mugi, chief sekuriti  yang juga melakukan pemukulan. Pos sekuriti kemudian dibakar dan termasuk sepeda motor milik Pratu Zulkifli.

Selain membakar, massa pekerja juga menghancurkan satu unit komputer serta berbagai peralatan safety yang terletak di gudang, samping pos sekuriti.

Hingga saat ini belum diketahui, dimana keberadaan Pratu Zulkifli, Mugi maupun Polman Siregar.