BATAM, batamtoday - Kerusuhan yang meletus di PT Nexus Engineering pada Selasa (20/9/2011) sekitar pukul 08.15 WIB membuat Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang mengerahkan personil pengamanan layaknya siaga 1.

Polisi mengerahkan mobil anti-huru hara yakni water canon serta ratusan personil, termasuk pasukan anti-huru hara untuk mengamankan situasi. Tak ketinggalan, mobil pemadam kebakaran juga turut disiagakan di tempat itu.

Kombes Eka Yudha Satriawan, Kapolresta Barelang menyatakan sejauh ini situasi di lingkungan perusahaan sudah kondusif dan telah mengamankan pelaku pemukulan serta meminta keterangan terhadap sejumlah saksi.

Namun Eka menolak memberikan identitas ketiga orang tersebut yakni pekerja yang dipukul serta sekuriti dan oknum anggota TNI dari kesatuan tertentu yang diperbantukan melakukan pengamanan di lokasi tersebut.

"Sudahlah, nggak perlu itu. Yang penting sekarang sudah aman," kata Eka.

Informasi yang diperoleh batamtoday, nama pekerja yang menjadi korban pemukulan adalah A. Siregar dan bekerja di bagian welding.

Hingga saat ini, situasi di lokasi perusahaan galangan kapal itu sudah cukup kondusif. Beberapa anggota polisi tampak sedang mengumpulkan puing-puing pos sekuriti yang dibakar pekerja. Sementara itu, akibat kerusuhan ini aktivitas perusahaan lumpuh total.