Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Rekayasa Kasus Perampokan Dotamana

Eka Yudha Tegaskan Terus Lakukan Investigasi
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Senin | 19-09-2011 | 16:43 WIB
kapolresta_Barelang.gif Honda-Batam

Kombes Eka Yudha Satriawan, Kapolresta Barelang. (Foto: Hendra)

BATAM, batamtoday - Pihak Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang) terus melakukan investigasi atas rekayasa kasus perampokan toko sembako Sumber Kita di Perumahan Dotamana oleh oknum perwira polisi dari Satuan Reserse Kriminal demi memuluskan karir di kepolisian.

Desakan yang masuk ke jajaran Polresta Barelang terus masuk hingga kini atas adanya rekayasa dalam kasus perampokan tersebut, sebab ada beberapa petunjuk yang dinilai ganjil termasuk dari rekaman CCTV yang didapat pihak kepolisian dari toko sembako tempat terjadi aksi perampokan.

"Memang benar ada rekayasa itu, desakan yang masuk dari rekan-rekan, masyarakat dan bahkan wartawan terus saya terima hingga kini. Investigasi untuk mengungkap kasus ini akan terus berlanjut," ujar Kapolresta Barelang, Kompol Eka Yudha Satriawan kepada batamtoday, Senin (19/9/2011).

Eka menambahkan, pihaknya segera membentuk tim khusus untuk mengungkap kebenaran atas rekayasa kasus perampokan yang terjadi pada Minggu (12/6/2011) itu yang melibatkan dari internal Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang.

Disinggung wartawan apakah laporan adanya rekayasa kasus yang dilakukan oleh oleh oknum perwira tersebut ke pihak Polda Kepri maupun ke Mabes Polri, Eka mengatakan hingga kini baru dilakukan investigasi dan penyelidikan di internal jajaran yang dia pimpin.

"Kasusnya belum kita laporkan ke pihak Propam, biar kita selesaikan dulu kasus ini di sini dulu. Biarkan kami bekerja dulu untuk mengungkapkan rekayasa ini, jangan terlalu dibesar-besarkan dulu, nanti malah menjadi polemik," terangnya.

Terus Buru Madon Cs

Pasca terkuaknya ada rekayasa perampokan dalam kasus perampokan Dotamana keberadaan pelaku perampokan masih menjadi tanda tanya besar sebab hingga kini belum juga tertangkap. Sebab salah seorang dari keempat pelaku yang masih buron Madon, Yosi, Sarwan dan Fery memegang senjata api yang digunakan dalam aksi perampokan.

"Pelaku terus kita kejar, dan tidak akan kita biarkan kasus ini berlalu," kata Eka.

Berdasarkan penyelidikan Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang kemungkinan besar para pelaku perampokan itu dipastikan sudah tidak berada lagi di Batam usai melakukan aksi mereka, jika masih berada di Batam itu hanya kemungkin kecil saja dan pelaku pasti mencari tempat persembunyian yang aman.

"Kemungkinan besar mereka sudah tidak berada di sini lagi, dan kabur ke luar kota," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang) berhasil meringkus tiga pelaku perampokan Dotamana dan menembak mati seorang pelaku lainnya. Namun masih ada empat pelaku lain dan masih bergentayangan dan jika belum tertangkap sewaktu-waktu pelaku dapat mengulang aksi mereka kembali.

Keempat pelaku yang masih gentayangan itu Madon, Sarwan, Fery dan Yosi. Sedangkan pelaku yang berhasil dibekuk polisi David, Syarial, Adi dan satu pelaku lain yang merupakan otak pelaku Frans alias Joy yang ditembak mati petugas dalam penyergapan perampokan.