Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Penghentian Sementara Siaran Radio

Pengelola Radio Ramai-ramai Datangi Balmon Batam
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Senin | 19-09-2011 | 12:41 WIB
Balmon.gif Honda-Batam

Para pengelola radio swasta di Batam saat mendatangi Kantor Balai Monitor Frekuensi Radio dan Orbit Kelas II Batam. (Foto: Roni Ginting)

BATAM, batamtoday - Pengelola radio swasta di Batam beramai-ramai mendatangi Balai Monitor Frekuensi Radio dan Orbit Kelas II Batam di Sekupang, Senin, (19/9/2011).

Sebanyak sembilan pengusaha radio yang memiliki ijin siaran radio (ISR) dari sepuluh radio yang dihentikan siarannya melakukan pertemuan dan pembicaraan. Kedatangan mereka akibat adanya informasi yang simpang siur tentang penghentian siaran.

"Kedatangan kita untuk menanyakan informasi yang sebenarnya dan kita sudah dapat jawaban yang jelas," kata Kristianto Sutrisno, pengurus Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Riau.

Kris mengatakan dalam pertemuan tersebut Balmon menginformasikan memang ada pemancar yang mengganggu penerbangan dan telah ada surat komplain dari otoritas Bandara Hang Nadim. Namun Balmon tidak menyebutkan komplain gangguan kebocoran frekuensi tersebut apakan berasal dari radio resmi atau ilegal.

Balmon, lanjut Kris, juga mengakui adanya beberapa radio yang tidak memiliki Izin Siaran Radio (ISR) yang mencuri frekuensi untuk mengudara dan berjanji akan segera menertibkan.

"Kita tidak bisa disalahkan 100 persen karena ada juga radio yang tidak memiliki ijin. Balmon berjanji radio-radio ilegal itu akan ditertibkan, ditanggulangi sebelum masalah ini memuncak," terang Kris.

Namun Kris juga mengatakan hal terpenting dari pertemuan tersebut adalah bagaimana mengupayakan agar radio-radio swasta yang sempat dihentikan aktivitas siarannya itu dapat memgudara kembali.

"Diharapkan siang ini sudah dapat siaran lagi," tambah Kris.

Sembilan pengelola radio yang terlibat dalam pembicaraan tersebut masing-masing Kei FM, B-FM, Seila FM, Aljabar Serumpun FM, Discovery Minang, Batam FM, Zoo FM dan Bigs FM.