Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Simpatisan Teroris Rayakan Serangan Nine Eleven di Media Sosial
Oleh : Redaksi
Selasa | 13-09-2016 | 12:02 WIB
menara.gif Honda-Batam

Foto yang menunjukkan pesawat Boeing 767 United Ailrines penerbangan 175 sesaat sebelum menabrak menara selatan gedung World Trade Center di New York, Minggu (11/9/2001). (Sumber foto: eyesopenreport.com )

BATAMTODAY.COM, Washington DC - Para simpatisan Al Qaeda dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) memberi ucapan selamat melalui media sosial dan menjanjikan serangan lebih banyak ke Amerika.

Sewaktu Amerika Serikat (AS) memperingati 15 tahun serangan teroris 11 September 2001 pada Minggu (11/9/2016), para simpatisan Al Qaeda dan ISIS saling memberi ucapan selamat.

Mereka “merayakannya” melalui media sosial dan menjanjikan akan melakukan serangan lebih banyak lagi kepada rakyat di Negeri Paman Sam itu, seperti dilaporkan Voice of America.

Para jihadis garis keras itu menggunakan beragam saluran media sosial, seperti Telegram, Twitter, dan Google Plus, untuk saling menyampaikan ucapan selamat dan propaganda anti-Barat.

Mereka mengedarkan gambar-gambar yang dihiasi kebakaran gedung World Trade Center (WTC) di New York, dan menyebut peringatan itu sebagai "Eid of Happiness".

“Pada 11 September 2001, pilot Mohammed Atta dan Ziyad Jarah menghancurkan World Trade Center,” tulis akun Qaeda al-Jihad di Google Plus.

“Misi suci ini menewaskan hampir 5.000 orang,” tambahnya. Namun, data resmi yang dikeluarkan AS dan nama-nama mereka yang terpatri pada monumen adalah 2.983 orang.

Sementara seorang simpatisan ISIS memasang pesan di Twitter, "Kami menghancurkan Amerika dengan pesawat sipil. Trade Center Tower menjadi tumpukan debu pada keesokan harinya”.

Seorang jihadis lain lewat Telegram meminta kelompok-kelompok teror menggunakan kesempatan itu untuk mencegah perbedaan dan bersatu melawan Barat.

“Jika begitu banyak opini yang berbeda telah membingungkan kita dan niat jahat menipu kita dalam masa-masa sulit ini, maka kenangan akan serangan 11 September seharusnya menyatukan kita, #ISIS, #Front Al Nusra, #Al Qaeda," katanya.

Para simpatisan teroris memuji otak serangan itu–Osama bin Laden–yang mereka sebut sebagai “martir”.

Expand