Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mantan Kepala BIN Ini Usul Wewenang BIN di Luar Negeri Ditambah
Oleh : Redaksi
Jum'at | 09-09-2016 | 12:02 WIB
Mantan-Ka-BIN.gif Honda-Batam

Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono (Sumber foto: kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono, mengusulkan agar wewenang Badan Intelijen Negara di luar negeri ditambah.

Hal ini untuk menghindari tumpang tindih wewenang intelijen yang ada di Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki sejumlah badan intelijen. Selain BIN, ada pula Badan Intelijen Strategis, Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian, intelijen kejaksaan, serta intelijen lain di kementerian/lembaga.

"Segera saja dikasih fungsinya di luar negeri arenanya," kata Hendro di Kantor Wapres, Kamis (8/9/2016).

Menurut Hendro, ancaman keamanan yang datang dari luar negeri cukup besar. Sebagai contoh, pergerakan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), yang diperkirakan sudah bergerak ke wilayah Asia Tenggara.

"Minggu lalu, ISIS mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan basis operasinya di Filipina Selatan. Itu berarti sudah sangat dekat dengan kita, sangat berbahaya,” ucap dia.

Ia mengatakan, selama ini Indonesia rentan dengan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

Ia khawatir, kelompok ISIS akan memanfaatkan isu tersebut untuk memanaskan kondisi dalam negeri.

Selain itu, dengan menambah tugas dan fungsi BIN di luar negeri, maka Hendro meyakini operasi deteksi dini akan lebih luas.

Sehingga, antisipasi pun dapat diambil pemerintah untuk mengatasi ancaman yang mungkin terjadi.

"Itulah operasi strategis yang perlu dilakukan BIN," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin