BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Guru dan kepala sekolah SD Negeri 013 Singkepbarat di Cukas, Desa Tanjungirat, tak masuk kantor dan mengajar. Yang terlihat di sekolah tersebut, hanya seorang honorer penjaga sekolah dan sejumlah murid.

Hal itulah yang ditemukan tim Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga yang mengunjungi sekolah tersebut, Selasa (7/9/2016). Kepala sekolah, guru PNS dan guru honorer, tak satu pun berada di sekolah.

"Iya benar, saat kami ke sana, di sekolah tersebut tidak ada guru dan kepala sekolah. Yang ada hanya penjaga sekolah. Anak-anaknya jadi main-main, dan kejadian seperti itu katanya hampir setiap hari," kata salah satu anggota tim Disdikpora yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (7/9/16).

Hal ini dibenarkan juga dibenarkan salah satu warga yang sering melintas dari sekolah tersebut, Jon Cosmos. "Iya...memang begitu adanya. Jadi murid-murid di sini lebih banyak mainnya dari pada belajar, karena gurunya tidak ada," ungkapnya.

Sementara itu, ketua rombongan tim Dispora yang berkunjung ke sekolah tersebut, Muslim, masih enggan berkomentar banyak terkait kondisi guru dan kepala sekolah SD Negeri 013 Singkepbarat. "Ya, infonya benar. Nanti akan saya sampaikan setelah tiba di Dabo," kata Kabid Disdikpora Lingga ini.

Kejadian ini menambah keruh kondisi desa tersebut. Belum lagi saat ini perangkat desa dan kepala desanya masih mondar-mandir dipanggil ke Kejari Lingga terkait berbagai masalah penggunaan ADD dan DD.

Sebelumnya, beberapa sekolah di desa lain juga mengeluhkan hal yang sama. Salah satu kendala sekolah di desa adalah kebanyakan guru PNS-nya jarang masuk. Bahkan ada guru yang hanya mengajar seminggu satu kali.

Editor: Dardani