Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Daftar Tunggu Kepri Haji Kepri Capai 15 Tahun, Jika Daftar Tahun Ini Baru akan Berangkat 2031
Oleh : Irawan
Rabu | 31-08-2016 | 15:12 WIB
Hardi_Hood3.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua Komite III DPD RI Hardi Selamat Hood, Senator asal Provinsi Kepulauan Riau

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Komite III DPD RI Hardi Selamat Hood, Senator asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengungkapkan, daftar tunggu keberangkatan haji untuk Provinsi Kepri mencapai 15 tahun. Sehingga jika mendaftar pada tahun 2016 ini, baru dapat berangkat pada 2031.

Hardi dalam laporan kegiatan Anggota DPD RI di daerah beberapa waktu lalu mengatakan, daftar tunggu haji untuk Provinsi Kepri memang menjadi persoalan utama.

Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, total calon jamaah yang sudah mendaftar di Kemenag dan belum diberangkatkan sebanyak 14.643 orang. Padahal, saat ini kuota haji untuk warga Kepri hanya 788 orang.

"Jumlah ini menyebabkan daftar tunggu keberangkatan mencapai 15 tahun, artinya jika jamaah calon haji mendaftar hari ini, maka baru dapat berangkat pada tahun 2031," kata Hardi.

Hardi menjelaskan, perhitungan sampai 2031 sudah dihitung dengan asumsi bila mulai 2017 kuota Kepri kembali normal. Namun, bila tetap kuota 788 orang, maka daftar tunggu bisa sampai 2034.

"Untuk tahun ini, kuota yang diberangkatkan dari kepri mengalami pengurangan, yakni hanya 788 orang dari kuota normal 984 orang, rincian jamaah asal Kepri terdiri dari 145 orang dari Tanjungpinang, 51 orang dari Kabupaten Lingga, 126 orang dari Kabupaten Karimun, 44 orang asal kabupaten Natuna, 32 orang dari Anambas dan 420 orang dari Batam," jelasnya.

Terhadap persoalan masa tunggu yang mencapai 15 tahun, Ketua Komite III ini berpandangan, kondisi tersebut harus ada solusi.

"Maka kami mengusulkan agara kuota haji provinsi kepulauan Riau ditambah sehingga masa tunggu dapat dikurangi," katanya.

Menurutnya, secara umum proses persiapan pemberangkatan jamaah calon haji dari embarkasi Batam beberapa waktu lalu berjalan normal.

"Dapat kami laporkan bahwa jumlah calon jemaah haji di embarkasi Batam mencapai 8.911 orang, yang berasal dari 4 provinsi, yakni Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 798 orang, Provinsi Riau 4.036, Provinsi jambi 2.108 dan Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 1.872," ujarnya.

Keberangakatn para jamaah tersebut, lanjutnya, dibagi dalam 20 kloter. Provinsi Kepulauan Riau tergabung dalam Kloter 1 dan 15, Provinsi Riau Kloter 2 hingga 10 dan Kloter 20, Provinsi Kalimantan Barat Kloter 11 hingga 15, dan Provinsi Jambi yang berangkat bersama Kloter 16 hingga 20.

"Seluruh calon haji Embarkasi Hang Nadim Batam berangkat menumpang pesawat maskapai Saudi Arabian Airlines jenis Boeing 747-400 dengan kapasitas 450 orang tiap penerbangan," katanya.

Pemberangkatan calon haji dibagi dalam dua gelombang. Kloter 1 hingga 14 masuk gelombang pertama yang berangkat ke Madinah. Kloter 15 hingga 20 masuk gelombang kedua yang berangkat langsung ke Jeddah.
Selain jamaah haji, Embarkasi Hang Nadim Batam juga memberangkatkan 100 orang petugas kloter pada musim haji 1437 Hijriah ini.

Editor: Surya