Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bayi Penderita Hydrocephalus Telah Dioperasi
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Rabu | 14-09-2011 | 13:37 WIB
Hydrocephalus.jpg Honda-Batam

Ilustrasi bayi penderita Hydrocephalus.

BATAM, batamtoday - Rahmadani, bayi penderita Hydrocephalus yang ditinggal ibu kandungnya di RSUD Bintan telah dioperasi Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB). Pasca operasi kondisinya sudah mulai membaik, namun hingga saat ini dalam tubuhnya masih dipasang selang mengeluarkan cairan di dalam otak.

Hal itu dikatakan oleh anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri, Erry Syahrial saat dikonfirmasi batamtoday, Rabu (14/9/2011).

Erry juga menjelaskan bahwa operasi dilaksanakan pada 9 September yang lalu, ditangani langsung oleh tim medis dari RSOB Batam. Pasca operasi, kondisinya sudah mulai membaik dan masih dirawat secara intensif untuk pemulihan.

"Keadaannya sekarang udah membaik tapi kepalanya masih besar, udah dipasang selang dari kepala hingga ke bagian perut untuk membuang cairan di kepala tersebut," terangnya.

Untuk asupan makanan terhadap bayi tersebut, lanjut Erry masih melalui selang karena belum bisa makan ataupun minum. Pihak Rumah Sakit sebenarnya sudah memperbolehkan bayi tersebut dibawa pulang, namun harus dirawat secara intensif.

"Kita minta tetap dirawat di rumah sakit saja, biar lebih terkontrol," katanya.

Ketika ditanya apakah orang tua atau keluarga bayi tersebut sudah ada yang menjenguk, Erry mengatakan belum ada. Hingga saat ini diharapkan agar keluarganya datang menjenguk sang bayi.