Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Natuna, Titik Strategis Poros Maritim Dunia
Oleh : Ramizal
Sabtu | 20-08-2016 | 09:04 WIB
susingecor.jpg Honda-Batam

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat mengadkan kunjungan kerja ke Natuna. (Foto: Ramizal)

 

BATAMTODAY.COM, Natuna - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan, pemerintah saat ini mempunyai visi misi poros maritim. Dan Natuna adalah merupakan salah satu poros terpenting.

 

 

Maka, tak heran jika banyak negara bersitegang, karena memang spot di laut Natuna sangat strategis."Pembangunan Indonesia saat ini bukan lagi Java sentris, tetapi Indonesia sentris," tegas Susi Pudjiastuti.

Ditambahkan Susi, kehadiran negara agar dihormati oleh negara tetangga, haruslah lewat pembangunan.
"Terjaganya laut Indonesia bukan saja merupakan keuntungan kita saja, tetapi juga negara tetangga," lanjutnya.

Dalam kunjungannya selama dua hari di Natuna, 17-18 Agustus 2016, Susi juga sangat mengapresiasi kunjungan deputy dari Vietnam sebagai wujud kometmen dalam menjaga kedaulatan laut bersama, serta bentuk saling menghormati kedaulatan kedua negara.

Pada tangaal 18 Mei 2016 lalu, Presiden Jokowi menandantangani Perpres No 44 untuk membuka peluang usaha pengolahan, proses dan produksi ikan diberikan kepada asing 100. Tapi, usaha tangkap ikan hanya milik nelayan Indonesia.

"Nelayan Natuna harus mulai merubah cara tangkap ikannya. Jangan lagi menangkap ikan dengan cara yang dilarang seperti pembiusan, pengeboman ikan dan pukat," tegas Susi.

Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat Natuna agar dapat memanfaatkan peluang investasi di daerah. Diantaranya, kebutuhan nelayan seperti air, kamar kos, sandang, pangan dan sebagainya.

Editor: Dardani