Tambah Khasanah Seni Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday - Dalam menambah dan meningkatkan khasanah seni di Kota Tanjungpinang, Dewan Kesenian Kota Tanjungpinang bersama dengan Komunitas Perupa Tanjungpinang  (Komperta) menggelar pameran hasil karya sejumlah pelukis di Tanjungpinang. Pelaksanaan pameran seni rupa ini diadakan hingga Kamis (15/9/2011) di  Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Tanjungpinang.

Dalam pameran tersebut Komperta menawarkan lukisan-lukisan terbaik hasil karya para pelukis tempatan kepada pengunjung sebagai cinderamata. Pameran lukisan tersebut terbuka untuk umun dan juga merupakan promosi wisata.

Ketua panitia pameran sekaligus seniman lukis, Arie Wibowo kepada batamtoday mengatakan hingga saat ini seni rupa, masih menjadi salah satu industri kecil menengah, yang berkembang pesat dan sangat memiliki prospek bisnis yang menjanjikan bagi pelaku ekonomi di kota Tanjungpinang.

Hal itu, terlihat dari luasanya bangsa pasar dan peminat seni rupa, baik di Tanjungpinang, Kepri bahkan luar negeri.

"Kendati cenderung sampai saat ini, pengembangan pasarnya relaitif kalangan menengah atas, Namun harga yang ditawarkan untuk satu lukisan juga sangat bervariasi," ujar Arie.  

Arie mengatakan harga yang dtawarkan untuk satu buah lukisan, nilainya sangat bervariasi, mulai dari harga Rp500 ribu hingga Rp12 juta per lukisan.

Ditanya soal tingginya nilai jual yang dibandrol untuk sebuah lukisan hingga mencapai puluhan juta rupiah, Arie menambahkan bahwa harga yang ditawarkan itu sudah sesuai dengan nilai karya seni yang diberikan para seniman.

Ke depan, tambah Arie, Komperta akan membuka kesempatan pada putra-putri Tanjungpinang yang berminat untuk bergabung dan belajar melukis, maupun membuat kerajinan relief dan seni patung untuk dilatih secara terampil di Sekretariat Komperta Jalan Bhayangkara nomor 28 Tanjungpinang.

Namun, yang lebih penting jelas Arie, tujuan dari pelaksanaan pameran sendiri, adalah untuk membangkitkan jiwa seni muda-mudi masyarakat di Tanjungpinang. Hingga Tanjungpinang tidak hanya memiliki pantun, musik, dan seni tari sebagai seni budayanya, akan tetapi juga seni lukis yang dapat menjadi salah satu seni budaya yang ditawarkan.