Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oktober, 100 Hektar Pencetakan Sawah di Bukit Langkap Rampung
Oleh : Nurjali
Jum'at | 19-08-2016 | 16:14 WIB
penanamandilingga.jpg Honda-Batam

Peninjauan kegiatan pencetakan sawah oleh Bupati dan TNI AD. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Percepatan pencetakan 100 hektar sawah di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga ditargetkan bakal rampung pada bulan Oktober 2016 mendatang.

"Target Oktober sudah selesai. Pak Adi Pawenari yang akan mengerjakannya. Karena dia sudah punya pengalaman cetak sawah di sana (Sungai Besar Lingga)," kata Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Percepatan Cetak Sawah (PCS), Brigjen TNI FX Bangun Pratiknyo, dalam peninjauannya dihari pertama pengerjaan cetak sawah di Bukit Langkap, Kamis (18/8/2016).

Menurut perwira tinggi TNI dari MABESAD tersebut, mekanisme kerja pencetakan sawah di Desa Bukit Langkap, diharapkan simultan dengan fase penanaman.

"Jadi setiap 5 atau 10 hektar lahan yang sudah tercetak, langsung diserahkan untuk ditanam," ungkapnya.

Dikatakannya, pola itu diharapakan akan mempercepat progres kerja pencetakan sawah Lingga, yang merupakan tempat terakhir dijalankannya program cetak sawah TNI pada tahun ini. "Minimal September nanti sudah tercapai 50 persen, jadi bisa lebih cepat," terangnya.

Untuk pola pembagian sawah, lanjutnya, juga sudah diatur. Pemerintah Desa sudah membentuk dua Gapoktan, yang mencakup keseluruhan kepala keluarga (KK) di desa tersebut.

"Total keluarga ada 133 KK. Nanti masing-masingnya direncanakan dapat 1 hektar. Kalau yang belum kebagian, diharapkan bersabar. Tahun depan Insyaallah kita lanjutkan lagi," ujarnya.

Terkait kebutuhan alat berat, dia mengatakan, akan mengerahkan sebanyak 8 unit. Namun untuk sementara ini masih menggunakan 2 unit alat yang tersedia di Lingga.

"Sisanya kita datangkan dari Provinsi. Saya juga sudah berbicara dengan Dirjen Cetak Sawah Kemetrian Pertanian RI untuk segera menghadirkan alsintannya (alat bajak)," tuturnya.

Dia berharap, dengan sinerginya semua pihak dalam mendukung tercapainya pencetakan sawah ini, akan mempermudah pencapaian keberhasilan.

"Kita berharap apa yang telah di usahakan pemerintah bisa membantu masyarakat di daerah ini, dan kedepannya tidak sepenuhnya lagi bergantung dari beras impor," imbuhnya.

Sementara untuk masyarakat Bukit Langkap, dia mengharapkan, pencetakan sawah ini jangan hanya di lihat sebagai sawah, karena bisa juga memberikan manfaat lainnya.

"Jangan hanya dilihat sebagai sawah, tapi anak-anaknya itu, seperti beternak bebek, ikan, dan lain sebagainya," tutupnya.

Editor: Dardani