Terkait Permasalahan Lahan di Dompak

TANJUNGPINANG, batamtoday - Tim gabungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) dikabarkan akan menemui warga Pulau Dompak untuk mencari kejelasan mengenai permasalahan lahan milik PT Terira Pratiwi Development (TPD) dan PT Kemayen Bintan yang diresahkan warga.

"Kami mendapatkan informasi kabarnya pagi ini tim DPR-RI akan akan turun, kami sedang menunggu kepastian kabar itu," kata M. Din, tokoh masyarakat Dompak yang juga ketua Rukun Warga setempat.

M. Din mengatakan kedatangan tim DPR-RI rencananya akan melakukan pengecekan dan meminta aspirasi dari masyarakat terkait dengan kebenaran sertifikat Hak Guna Bangunan milik PT TPD dan PT Kemayen Bintan yang di dalamnya masih banyak terdapat hak-hak masyarakat yang belum diselesaikan

Dia juga mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kedatangan tim gabungan tersebut. Bahkan, masyarakat dan pemuka-pemuka masyarakat di Dompak sangat berharap dengan kedatangan tim dari pusat ini, akan mampu membuka celah untuk menlancarkan proses penyelesaian masalah lahan di Dompak.

“Karena sampai saat ini, terus terang kita mau membuat sertifikat atas lahan sendiri pun sulit," ujarnya.
 
Selain itu, warga juga berharap dengan kedatangan tim gabungan dari pusat ini akan benar-benar dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan persoalan lahan di Dompak, mengingat warga telah pesimistis terhadap kinerja aparatur di didaerah.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tanjungpinang, Dadat Dariatna yang dikonfirmasi dengan kedatangan tim gabungan DPR-RI mengaku belum mengetahuinya.

“Saya sendiri belum mendengar kabar itu,” ujarnya singkat.