Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peresmian SPTI-SPSI Pelabuhan Sei Jang Dibatalkan
Oleh : Charles/Lani/Dodo
Senin | 12-09-2011 | 19:41 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Setelah nyaris ricuh dengan warga Sei Jang yang melakukan penolakan, peresmian kepengurusan Serikat Pekerja Transportasi Indonesia-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPTI-SPSI) unit kerja Sei Jang akhirnya dibatalkan.

"Kami menyarankan, agar dapat dilakukan musyawarah lagi dan sepenuhnya kita serahkan pada masyarakat untuk menyelesaikan secara baik dengan melibatkan semua unsur terkait," kata Kapolsek Bukit Bestari AKP Alvis Madan kepada kedua kubu, yang saat itu bersitegang di Pelabuhan Rakyat Sei Jang Tanjungpinang, Senin (12/9/2011).

Alvis mengaku, dirinya belum menerima pemberitahuan peresmian maupun penolakan pembentukan SPTI-SPSI Pelabuhan Sei Jang ini, sehingga diharapkan masyarakat menyelesaikan berbagai persoalan dengan jalan kekeluargaan bukan dengan keributan.
   
Alfis juga mengatakan kedatanganya didasari dengan adanya informasi dari warga, yang menyatakan adanya penolakan dan sejumlah massa yang ikut campur dalam urusan pelabuhan bongkat muat di Sei Jang tersebut.

Sementara itu, Binahar Manurung, sebagai orang yang mengaku membentuk dan akan meresmikan kepengurusan SPTI-SPSI unit kerja Sei Jang ini sangat kecewa apalagi sampai dibatalkan akibat adanya campur tangan orang-rang tertentu yang memancing keributan.

"Kita sangat kecewa dengan kejadian ini. Padahal kita sudah melakukan koordinasi dan minta ijin, kita mengacu kepada UU No. 22 Tahun 2000, di mana SPSI dijamin kemerdekaannya mendirikan organisasi," ujar Binahar.

Selama ini, tambahnya, selama ini TKBM sendiri berada di bawah SPSI, dan seharusnya sejumlah warga tidak perlu mempermasalahakan, sebaliknya dapat bekerjasama yang baik antara TKBM dan SPSI.