Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Buana Vista Gerah, Sampah Tak Terangkut
Oleh : Magid
Sabtu | 10-09-2011 | 11:07 WIB

BATAM, batamtoday - Tumpukan sampah yang makin menggunung membuat sejumlah warga di Kawasan Buana Vista Batam Center gerah. Bahkan lebih jauh, warga juga menagih janji kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DPK), Azwan, yang menyatakan jajaranya sudah menyiapkan armada pengangkutan untuk membereskan sampah yang menumpuk di sejumlah titik di Batam.

Hampir di setiap rumah, gunungan sampah sudah membludak, bahkan bak sampah yang sudah disediakan tidak cukup lagi menampung. Sudah hampir sebulan di kawasan ini tidak lagi terlihat mobil pengangkut sampah melintas.

"Sudah sebulan tak terangkut, sekarang bau busuk sangat mengganggu kami. Mana janji pemerintah yang katanya mau membereskan dalam tiga hari? borak (bohong.red) saja, sampai hari ini sampah kami tak diangkut," ujar Agus Triono, Warga Buana Vista II Batam Center, Sabtu (10/9/2011).

Senada dengan Agus, pengurus RT setempat, Sutrisno juga menyesalkan sikap pemerintah yang dinilai lambat dalam menangani persoalan sampah. Kini gunungan sampah yang tertumpuk di halaman rumah warga dikawatirkan akan menjadi sarang penyakit.

"Kalau soal pengangkutan Dinas Kebersihan selalu lambat, tapi kalau retribusi mereka pasti cepat, ini tidak adil," ujarnya.

Akibat gunungan sampah tersebut, sebagian warga di Buana Vista Bahkan memilih untuk membuang sampah di jalan utama perumahan, karena bak sampah yang disediakan sudah tidak cukup lagi menampung. Sebagian diantaranya memilih membakar sampah keringnya.

"Terpaksa kami lakukan ini, tak ada pilihan lain," terangnya.

Sutrino bahkan mempertanyakan mengenai profesionalisme kinerja DPK. Dinas yang sebelumnya pernah berkoar telah menangani sampah dengan baik bahkan mengklaimn diri memiliki program terbaik di Indonesia. Namun kenyataanya Batam tetap jadi kota sampah.

"Terbaik apanya? publikasi di media itu bohong besar, karena berbeda jauh dengan kondisi di lapangan," katanya bernada kesal.

Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Azwan pernah mengatakan tiga hari kedepan pengangkutan sampah sudah kembali normal terangkat sebanyak 60 persen dari jumlah sampah kota Batam rata-rata antara 700 ton sampai 100 ton per hari, masyarakat tidak usah kuatir pada saat menggelar apel dadakan menyikapi sorotan publik Batam yang merasa gerah dengan persoalan sampah, Selasa (6/9/2011).