Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Maling di Dompak, Polisi Minta Dipasang CCTV
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 15-07-2016 | 09:02 WIB
rampok.jpg Honda-Batam

Ilustrasi rampok. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepolisian Tanjungpinang, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus pembobolan brankas Dinas Pariwisata Kepri dan Kantor Biro Kesra Sekretariat Provinsi Kepri, beberapa waktu lalu. 

 

Demikian ungkap Humas Polres Ipda Dulatif. "Masih dalam proses penyelidikan, di Reskrim. Kalau pelakunya tertangkap akan kami ekspos," ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/7/2016).

Selain itu, Dulatif juga mengatakan, atas seringnya kejadiaan pembobolan di kantor Pemerintahan Provinsi Kepri, di Dompak itu, seharusnya telah diperlukan pemasangan ‎closed-circuit television (CCTV) di sisi jalan dan luar Gedung Kantor Gubernur dan DPRD Kepri Dompak.

"Pemasangan closed-circuit television (CCTV) ini dibutuhkan dalam memantau orang yang masuk dan keluar dari lingkungan Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Kepri ini. Hingga ketika ada kejadiaan juga akan dapat membantu proses penyelidikan dan penyidikan," ujarnya.

Pemasangan CCTV, tambahnya lagi, sangat dibutuhkan mengingat perkantoran Provinsi Kepri itu, sangat jauh dari keramaian, serta pelaksanaan pengamanan dari Satpol PP dengan intensif.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Satpol-PP Porvinsi ‎Mafrizon mengatakan, pengamanan di Kantor Gubernur dan DPRD Kepri, sebenarnyat telah dilakukan secara intensif. Dan sejak ada kejadiaan pembobolan itu, pihaknya juga melakukan pelaksanaan pengamanan dengan patroli.

Terkait dengan pemasangan CCTV, Mafrizon mengaku juga setuju. Karena selain akan mempermudah pengamanan dan pengawasan, juga akan dapat mengantisipasi setiap tindakan kejahatan kriminal yang terjadi.

"Kami sangat setuju, tapi untuk pelaksanaan pengadaan itu, bukan di SKPD kami, tetapi di Bagian Biro Perlengkapan Serkretariat Daerah," ujarnya.

Sebelumnya, ‎aksi pencuriaan dan pembobolan di kantor pemerintah Provinsi Kepri kembali terjadi. Kalau sebelumnya di ruangan keuangan Sekretaris Dewan, kali ini, maling "berpesta pora" mengobok-obok kantor Dinas Parewisata (Dispar) Provinsi Kepri pada hari pertama PNS masuk kerja setelah Libur Lebaran, Senin (11/7/2016).

Atas kejadiaan pembobolan brankas itu Rp50 juta sisa dana kegiatan yang sebelum libur tidak sempat disetor ke bank dan disimpan di brankas box lesap dicuri maling, setelah pelaku berhasil memotong kunci dengan alat gerenda.

Pencurian pertama diketahui, Staf Dinas Pariwisata Kepri, yang melihat box brankas di Kabag Keuangan Kantor Parewisata tergeletak di lantai dan sejumlah serbuk berserakan.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, pencurian ruangan di kantornya itu, diketahui dari pemeritahuan staf dinasnya. Dan selanjutnya, setelah dilakukan pengecekan.

Guntur pun melaporkan kejadiaan itu kepada Kakan Satpol-PP, Mafrizon, sebagai satuan pengamanan lingkungan kantor Pemerintah Provinsi Kepri, dan kejadiaan pencuriaan itu, akhirnya di laporkan ke Polres Tanjungpinang.

Editor: Dardani