Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Operasi Ramdhaniah Seligi 2016

Tingkat Kesadaran Masyarakat Tanjuingpinang dalam Bertransportasi Masih Rendah
Oleh : Charles Sitompul
Minggu | 10-07-2016 | 11:30 WIB
Operasi.jpg Honda-Batam

Kapolres Tanjungpinang AKBP Krisatian Siagian saat memimpin apel pelaksanaan Operasi Ramdhaniah Seligi 2016

BATAMTODAY.COM.Tanjungpinang - Selama pelaksanaan Operasi Ramadniya Seligi 2016, pada 30 Juni - 9 Juli 2016, Polres Tanjungpinang menilai tingkat kesadaran masyarakat dalam keselamatan bertrasportasi masih rendah, baik di darat maupun di laut

Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian Siagian mengatakan, dari hasil evaluasi Operasi Ramadniya Seligi 2016 ditemukan 103 pelanggaran berlalu lintas. Dengan rincian, 45 tilang dan 58 teguran. Demikian pula saat antri saat mudik menggunakan kapal ferry.

"Hasil evaluasi kami selama Operasi Ramadniya Seligi 2016, tingkat kesadaran masyarakat dalam ‎keselamatan bertransportasi, baik di darat dan laut, masih sangat rendah. Kondisi tersebut dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan kendaraan tidak menggunakan helm ganda," sebutnya, Sabtu (9/7/2016).

Menurut Kapolres, pelaksanaan operasai di wilayah Tanjungpinang berjalan aman, tertib dan lancar. Situasi kamtibmas juga terkendali dan tidak ditemukan kejadian menonjol, terutama kriminalitas.

Kasus kriminalitas yang terjadi hanya terkait kasus penipuan dan pencurian. Yakni satu kasus penipuan dan 2 kasus pencurian kendaraan bermotor, serta satu kecelakaan lalu lintas tunggal yang tidak merenggut korban jiwa.

Sedangan Kabag Ops Polres Tanjungpinang Kompol Sujoko menambahkan, jumlah pemudik dari dua pintu masuk di Kota Tanjungpinang, yakni Pelabuhan Sri Bintan Pura dan Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah (RHF) mencapai 62.023 orang selama 10 hari operasi.

Dengan rincian, di pelabuhan Sri Bintan Pura datang sebanyak 27.‎061 orang dan yang berangkat sebanyak 29.539, total jumlah 56.600 orang.

Sedangkan dari Bandara RHF Tanjungpinang, yang datang sebanyak 2.333 orang berangkat sebanyak 3.090 orang total jumlah 5.423 orang.

"Pelaksanaan operasi masih dilakukan hingga 13 Juli 2016 di pelabuhan dan bandara sebagai pintu gerbang utama aktifitas dan mobilitas manusia dari dan ke Tanjungpinang akan terus dipertahankan dalam hal pelayanan dan pengamanan," sebutnya.

Kabag Ops juga mengatakan, sesuai arahan Kapolres, pelaksanaan operasi agar tetap ditingkatkan dalam deteksi dini dan pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan, atas perkara yang terjadi.

"Pelaksanaan pengamanan di tempat umum dan keramiaan serta kawasan wisata juga perlu ditingkatkan, demikian juga di lingkungan masing-masing masyarakat," ujarnya.

Selain melakukan penggalangan terhadap segenap elemen masyarakat, dengan memfungsikan Binmas dan Babinkamtibmas, Polres Tanjungpinang juga terus mengantisipasi indikasi kejadiaan teror dengan meningkatkan pengamanan di Mako Polres dan Polsek dan tempat ibadah.

"Pada hasil analisis dan evaluasi operasi ini juga ditekankan, agar seluruh anggota menghindari arogansi dalam pelaksanaan tugas di lapangan," tegasnya.

Editor: Surya