Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Di Hanoi Motor Dilarang Masuk Pusat Kota
Oleh : Redaksi
Jum'at | 01-07-2016 | 09:02 WIB
vietnamtrafficbygetty.jpg Honda-Batam

Jalan-jalan Hanoi dijejali sekitar lima juta sepeda motor yang berebut ruang dengan setengah juta mobil. (Foto: Getty)

BATAMTODAY.COM, Hanoi - Ibukota Vietnam, Hanoi akan melarang masuknya sepeda motor dari pusat kota dalam 10 tahun ke depan.

 

Pemerintah setempat ingin membuat jalanan di pusat kota bebas dari sepeda motor pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi kemacetan, tulis situs Thanh Nien News.

Jalan-jalan Hanoi memang terkenal kacau, dijejali sekitar lima juta sepeda motor yang berebut ruang dengan setengah juta mobil.

Keadaan diperkirakan akan memburuk di tahun-tahun mendatang: pihak berwenang memperkirakan bahwa pada tahun 2020 akan ada tujuh juta sepeda motor, dan jumlah mobil akan berlipat ganda.

"Ini berarti lalu lintas di Hanoi akan menjadi sangat ruwet dalam empat hingga lima tahun ke depan, jadi kami benar-benar membutuhkan solusi tepat untuk mengatasinya," kata Walikota Nguyen Duc Chung.

Otoritas transportasi kota ingin mengurangi jumlah kendaraan pribadi dan meningkatkan transportasi umum sebagai gantinya, dan melipat-duakan jumlah bis. Di sisi lain, pembangunan sistem kereta dalam kota juga sudah berjalan.

Selain membuat para pengguna lalu lintas frustrasi, kemacetan lalu lintas Hanoi juga menciptakan masalah besar bagi kualitas udara kota. Pada bulan Maret, data resmi menunjukkan bahwa polusi telah mencapai tingkat berbahaya, meskipun kementerian lingkungan menepiskan kesimpulan media yang menyebut udara Hanoi jadi sama buruknya dengan udara di Beijing.


Sumber: BBC Indonesia
Editor: Dardani