Dianggap Perlakukan TKI tidak Manusiawi

BATAM, batamtoday - Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Muhammad Syahir dilempar dengan makanan busuk, yang didapat dari para TKI di Penampungan Dinsos Batam, oleh Hubertus LD, aktivis yang juga Koordinator Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK) pada Jumat, 2 September 2011.

Makanan busuk tersebut mengenai bagian kaki Syahir, yang sedang duduk di penampungan TKI Dinsos Batam, hingga membuatnya kaget.

"Apa-apaan ini," ujar Syahir terperanjat dengan tetap tidak beranjak dari tempat duduknya.

Aksi Hubertus tersebut diduga merupakan ungkapan kekecewaan terhadap Dinsos Batam yang dinilai sudah kelewatan, karena memberi makanan basi kepada para TKI deportasi dari Malaysia itu.

"Bagaimana bisa memberi makanan basi kepada mereka. Orang-orang (TKI, red) itu kan bangsa Indonesia juga. Kita minta Walikota Batam untuk mencopot jabatan Syahir," kata Hubertus yang terlihat sudah sangat geram.

Di tempat yang sama, ketua LSM Barisan Reformasi Gemilang (Barelang), Yusril  mengatakan sangat mengutuk sikap Dinsos Batam yang memberikan makanan basi kepada para TKI, karena hal itu sangat tidak manusiawi.

"Makanan yang sudah tidak layak dimakan tapi tetap diberikan juga. Bahkan saat lebaran kemarin, mereka hanya makan nasi goreng saja yang dimasak sendiri. Miris kita melihatnya," ujar Yusril.