Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pawai Takbir Batal Digelar

Pemerintah Tetapkan Idul Fitri Pada 31 Agustus 2011
Oleh : Dodo
Senin | 29-08-2011 | 20:42 WIB
Suryadharma_Ali.jpg Honda-Batam

Suryadharma Ali, Menteri Agama RI. (Foto: Istimewa)

BATAM, batamtoday - Kementerian Agama RI melalui sidang Isbat yang digelar malam ini akhirnya menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada Rabu, 31 Agustus 2011.

"Dengan ini kami tetapkan 1 Syawal 1432 Hijriah pada tanggal 31 Agustus 2011," kata Suryadharma Ali, Menteri Agama RI dalam sidang Isbat yang dilansir berbagai stasiun televisi nasional pada Senin, 29 Agustus 2011.

Suryadharma mengatakan penetapan tersebut didasarkan pada masukan beberapa ulama yang ikut dalam sidang tersebut. Namun Suryadharma juga menyebutkan Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia 'meminta izin' untuk merayakan Idul Fiti pada Selasa, 30 Agustus 2011 esok.

"Muhammadiyah meminta izin merayakan Idul Fitri esok dan kita harapkan seluruh masyarakat tetap dapat menjaga persatuan dan kesatuan," tambah Suryadharma.

Sementara itu, usai penetapan oleh Kementerian Agama, sejumlah masjid di Batam langsung mengumumkan hasil sidang Isbat dan menyerukan agar umat Islam di sekitar masjid itu untuk melaksanakan shalat Tarawih.

Jatuhnya 1 Syawal 1432 Hijriah pada Rabu lusa membuat acara pawai takbir keliling Batam yang digagas oleh Pemko Batam akhirnya urung digelar. Padahal sejumlah peserta telah menunggu sejak usai shalat Isya'.

"Kita tunda pelaksanaan pawai tabir ini besok sore," kata Buralimar, ketua Panitia Hari Besar Islam Pemko Batam.

Pantauan batamtoday di lokasi Mesjid Raya Batam Centre, ribuan masyarakat yang memadati lokasi tersebut bubar dengan seketika dan mereka pulang ke tempat masing-masing dengan rasa kecewa setelah mengetahui Idul Fitri ditetapkan pada 31 Agustus 2011.

Sutarman warga Tanjunguncang bersama keluarganya datang ke Mesjid Raya Batam untuk meramaikan malam takbiran dan merayakan hari Lebaran mengaku sangat kecewa dengan ditundanya menjadi hari raya Idul Fitri.

"Kecewa kita, padahal di rumah sudah disiapin semua masakan, kok ditunda Idul Fitrinya,"kata Sutarman yang saat itu lagi duduk di atas motornya bersama istri dan dua anaknya.

Selain Sutarman, yang sempat terpantau batamtoday di jalan salah satunya kendaraan hias dari Kelurahan Duriangkang keluar dari kawasan Masjid Raya melintas begitu pelan yang diisi sekitar sepuluh orang terlihat lengang tanpa ada kebisingan.

Lain dengan kendaran hias Kecamatan Batam Kota yang didesain begitu mewah dengan corak warna hijau muda yang diisi sekitar lima orang terdengar suara nyanyian sendu "Putus lagi cintaku, putus lagi cintaku" melintas di jalan dengan begitu pelan.