Penumpang Padati Pelabuhan Sekupang

BATAM, batamtoday - Arus mudik melalui Pelabuhan Sekupang mulai memperlihatkan peningkatan yang ditandai dengan berjubelnya penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan laut menuju beberapa daerah pada Jumat, 26 Agustus 2011.

Namun para penumpang yang hendak mudik dengan tujuan Kuala Tungkal maupun Dumai terpaksa harus gigit jari lantaran tiket kapal menuju dua tujuan itu telah ludes di konter-konter tiket.

"Tiket ke Kuala Tungkal maupun Dumai telah habis sejak kemarin," kata seorang petugas konter tiket di Pelabuhan Sekupang.

Alhasil, ludesnya tiket tersebut dimanfaatkan oleh para calo untuk menangguk keuntungan sebesar-besarnya.

Seperti yang dialami Randi (25), calon penumpang yang hendak mudik ke Kuala Tungkal, terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam lantaran dirinya harus membayar Rp340 ribu untuk selembar tiket dari seorang calo.

"Saya terpaksa bayar Rp340 ribu, mas, padahal harga normalnya Rp280 ribu," keluhnya kepada batamtoday, Jumat, 26 Agustus 2011.

Hal yang sama juga dialami Rudi (28) yang kehabisan tiket tujuan Dumai untuk keberangkatan pada Sabtu besok.

Rudi yang berhasrat merayakan Lebaran di Padang Sidempuan masih kebingungan harus menggunakan moda transportasi apa lantaran kapal ferry merupakan satu-satunya yang terjangkau oleh koceknya.

"Bagaimana ini, pemerintah juga nggak tegas. Katanya mau memberantas percaloan tapi kini tiket sduah diborong semua sama calo," ujarnya ketus.

Rudi mengatakan, dirinya ditawari tiket menuju Dumai oleh seseorang seharga Rp450 ribu, padahal harga normalnya hanya Rp300 ribu.

Pantauan batamtoday di Pelabuhan Sekupang mendapati bukan hanya Randi maupun Rudi yang mengeluh soal tiket yang sudah dikuasai para calo. Beberapa penumpang lainnya juga tampak kesal dengan ulah calo yang menawarkan tiket dengan harga yang sangat tinggi.