Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Suu Kyi Minta Ruang untuk Menangani Masalah Rohingya
Oleh : Redaksi
Senin | 23-05-2016 | 10:38 WIB
Menlu-AS-dan-Pemimpin-de-facto-Myanmar,-Aung-San-Suu-Kyi.jpg Honda-Batam

John Kerry mengatakan ia membicarakan masalah peka tentang Rohingya dengan Suu Kyi. (Sumber foto: BBC)

BATAMTODAY.COM, Myanmar - Pemimpin de-facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, meminta "ruang yang cukup" untuk menyelesaikan persoalan yang diderita kelompok minoritas Rohingya di negara itu.

Ia menyampaikan hal itu setelah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, yang berkunjung ke Myanmar.

"Satu-satunya yang kami minta adalah agar orang-orang seharusnya memahami kesulitan yang kami hadapi dan memberikan ruang yang cukup untuk menyelesaikan segala persoalan kami," kata Suu Kyi dalam jumpa pers bersama Kerry di ibu kota Myanmar, Nay Pyi Taw.

Menlu AS mengatakan, ia bersama Suu Kyi membicarakan masalah Rohingya yang "sangat peka" dan "memecah belah".

"Saya tahu hal ini menimbulkan emosi kuat di sini. Apa yang penting adalah memusatkan perhatian untuk menyelesaikan masalah, yaitu memperbaiki keadaan di lapangan, untuk memajukan pembangunan, menghormati hak-hak asasi manusia dan menguntungkan semua orang yang tinggal di Rakhine dan seluruh Myanmar," tandas menlu AS, Kerry ini.

Orang Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, ditempatkan di kamp penampungan tersendiri. ((Sumber foto: BBC)

Sekitar 125.000 warga Rohingya yang beragama Islam mengungsi, setelah pecah pertempuran melawan kelompok mayoritas Buddha pada tahun 2012 di Negara Bagian Rakhine dan kemudian menyebar.

Sebagian dari mereka mengungsi ke negara-negara tetangga, termasuk Indonesia dan Malaysia. (Sumber: BBC)

Editor: Udin